Arema FC Tumbang dari Persik Kediri, Fernando Valente Tidak Akan Menyerah

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 28 November 2023 | 09:59 WIB
Arema FC Tumbang dari Persik Kediri, Fernando Valente Tidak Akan Menyerah
Pesepak bola Arema FC Dedik Setiawan (kanan) berebut bola dengan kiper Persik Kediri Dikri Yusron (kedua kiri) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (27/11/2023). Persik Kediri mengalahkan tuan rumah Arema FC dengan skor 1-0. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Arema FC Fernando Valente mengaku kecewa dengan kekalahan tim pada pekan ke-20 BRI Liga 1. Arema FC kalah tipis 0-1 dari Persik Kediri pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (27/11/2023).

Fernando Valente kecewa karena telah bekerja keras di sesi latihan namun hasil belum berpihak. Sehingga target 3 poin perdana di putaran kedua urung diwujudkan dalam laga tersebut.

"Kami telah melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk mendapatkan tiga poin. Jadi pertandingan itu hasilnya mengubah yang kami harapkan," kata Fernando Valente seperti dikutip dari laman LIB.

Pelatih kepala Arema FC, Fernando Valente (tengah) memberikan keterangan pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (26/11/2023). [ANTARA/HO-Arema FC]
Pelatih kepala Arema FC, Fernando Valente (tengah) memberikan keterangan pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (26/11/2023). [ANTARA/HO-Arema FC]

Tentu saja ia melihat upaya pemain untuk meraih kemenangan sudah terlihat. Namun peluang-peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol.

"Terlalu lambat jalannya bola. Banyak berhenti di pertandingan. Banyak pelanggaran sehingga bola berhenti. Selalu sejak awal di babak pertama lawan terus mencari waktu untuk menciptakan peluang. Tentu saja ini harus ditingkatkan karena kami bermain sepak bola," tutur Fernando Valente.

Tak hanya itu, tim berjuluk Singo Edan itu juga harus bermain dengan 10 pemain usai Jayus Hariono diganjar kartu merah pada awal-awal babak kedua.

Hal ini diakui pelatih asal Portugal itu menjadi kendala. Tetapi meski gagal mewujudkan target 3 poin pada laga itu, dia meminta pemain untuk bangkit dan lebih percaya diri untuk menatap laga berikutnya.

Evaluasi tentu akan dilakukan jajaran pelatih untuk memperbaiki organisasi permainan tim.

"Kami tidak pernah menyerah. Kami harus percaya bisa mengubah situasi ini dengan opsi yang kami punya. Serta datangnya pemain baru," tegasnya.

Baca Juga: Tuan Rumah Turnamen Piala Asia U-23, Qatar Ogah Sepelekan Timnas Indonesia

Senada dengan pelatih, gelandang Arema FC Arkhan Fikri mengaku kecewa dengan kekalahan itu. Namun menurutnya hasil tersebut harus segera dilupakan, dan mulai menatap laga berikutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI