Ketika itu, Prancis unggul lebih dahulu melalui dua gol cepat dari Arnaud Kalimuendo pada menit ke-7 dan Nathanael Mbuku menit ke-13.
Namun, segalanya berubah di babak kedua saat Brazil membombardir pertahanan dan menjebol gawang sebanyak tiga kali melalui Kaio Jorge Pinto Ramos (62'), Gabriel Veron Foncesa (76'), dan Lazaro Vinicius Marques (89').
"Saya sudah mendiskusikan hal ini kepada para staf dan pemain. Bahwa sekalipun mereka sudah mencetak dua atau tiga gol lebih dulu, masih ada peluang situasi akan berbalik. Kami sendiri sebenarnya tidak ada persiapan khusus untuk situasi seperti itu bila mana terjadi lagi. Tapi, kami bakal mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin bisa terjadi di laga nanti," katanya.