Saat bertahan, Mainoo aktif melakukan pressing-pressing ke pemain lawan dengan kecepatannya. Mainoo mampu melakukan dua intersep dan dua clearance. Salah satu clearance-nya bahkan menyelamatkan Manchester United dari kebobolan.
Sementara sebagai gelandang pengontrol di lapangan tengah, Mainoo juga tampak lihai mendistribusikan aliran-aliran bola.
Gelandang jebolan akademi Setan Merah itu melepaskan 46 umpan dengan tingkat akurasi sebesar 82,6 persen!
Tak ayal, puja-puji pun langsung berdatangan pada Mainoo berkat performa impresifnya ini. Fans maupun pandit rama-ramai melontarkan sanjungan di media sosial.
Kapten Manchester United, Bruno Fernandes bahkan tak ragu menyebut Mainoo sebagai man of the match, meski award tersebut secara ofisial jatuh ke tangan Garnacho.
Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United juga memuji habis Mainoo sebagai pemain muda yang matang.
"Sangat menyakitkan buat kami saat Kobbie mendapatkan cedera yang buruk dalam pramusim, tapi sekarang dia kembali," ucap Ten Hag seperti dilansir BBC, Senin (27/11).
"Diaanak yang baik, sangat matang meski usianya masih sangat muda. Dia menunjukkannya hari ini. Saya sangat menyukainya," tukas pelatih asal Belanda tersebut.
Mainoo sendiri mengucapkan rasa syukurnya sudah bermain bagus untuk tim senior Manchester United. Lewat Instagram, dia berterima kasih.
"Pertama kali menjadi starter di Premier League dan tiga poin yang berarti besar. Terima kasih untuk dukungannya, Reds," tulis Mainoo di akun @kobbie.