Suara.com - Seiring berakhirnya periode transfer pemain di pertengahan musim, Arema FC telah menambahkan 7 pemain asingnya, yang secara nyata melanggar peraturan kompetisi Liga 1 2023/2024.
Manajemen tim dengan julukan Singo Edan ini juga sepenuhnya memahami pandangan publik terhadap situasi tersebut.
Sebagai klarifikasi, manajemen Arema FC menyatakan bahwa kejadian semacam ini adalah hal yang lumrah, terutama mengingat bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024 masih berlangsung.
Meski demikian, manajemen sendiri memastikan kepada publik bahwa setelah bursa transfer resmi ditutup, Singo Edan akan tunduk pada peraturan.
Baca Juga: Media Vietnam Berandai-andai Park Hang-seo Gantikan Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia
Seperti yang diketahui, bursa transfer paruh musim dijadwalkan berakhir pada Selasa (28/11/2023) mendatang.
Informasi terkait kuota pemain asing ini disampaikan secara langsung oleh manajer tim melalui laman resmi klub Arema FC.
"Kami memahami terkait hak ini, tentu saja kami patuh dengan regulasi yang ditetapkan perihal kuota pemain asing," buka General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi.
"Seandainya ada 7 pemain, tentu saja yang bisa didaftarkan adalah 6 pemain sesuai dengan regulasi."
"Kita tunggu sampai 28 November nanti," tambahnya
Baca Juga: Media Lokal Klaim Irak Bawa Skuad Terbaik ke Piala Asia Qatar, Tantangan Berat buat Timnas Indonesia
2 Rekrutan Anyar Diperkenalkan
Singo Edan akan mempertahankan enam pemain asingnya untuk sisa kompetisi setelah bursa transfer paruh musim berakhir.
Arema FC baru-baru ini memperkenalkan dua rekrutan, Julian Guevara dan Gilbert Alvarez, namun kehilangan lima pemain, termasuk Gustavo Almeida yang pindah ke Persija Jakarta dan Mikael Tata yang bergabung dengan Persebaya Surabaya.
Sementara itu, tiga pemain lainnya sedang bergabung dengan klub-klub Liga 2.
Arema FC akan segera melakoni pertandingan kandang melawan Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Senin (27/11/2023).
Pertandingan ke-20 ini menjadi krusial bagi skuad yang diasuh oleh Fernando Valente untuk menghindari zona degradasi.
Kontributor : Imadudin Robani Adam