Diprotes karena Mainkan Pemain Ilegal, Prancis U-17 Tak Didiskualifikasi dari Piala Dunia U-17 2023

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Minggu, 26 November 2023 | 14:12 WIB
Diprotes karena Mainkan Pemain Ilegal, Prancis U-17 Tak Didiskualifikasi dari Piala Dunia U-17 2023
Pesepak bola Timnas Uzbekistan Mukhammedeli Reimov (kedua kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Prancis Nolan Ferro (kanan) pada pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/rwa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Posisi Timnas Prancis U-17 di Piala Dunia U-17 2023 dipastikan tetap aman. Tim Ayam Jantan terlepas dari sanksi diskualifikasi setelah dilaporkan menurunkan pemain ilegal.

Prancis tampil apik di Piala Dunia U-17 dengan sukses menembus babak semifinal. Mereka sukses mengalahkan Uzbekistan dengan skor 1-0 pada babak perempat final, Sabtu (25/11/2023).

Namun, di babak semifinal, Prancis dipastikan tak diperkuat salah satu pemainnya yakni Yanis Issoufou. Sebab, Yanis Issoufou dituding sebagai pemain ilegal pada gelaran Piala Dunia U-17 2023 sehingga ditangguhkan FIFA.

Menyadur L'Equipe, kehadiran pemain tersebut dipermasalahkan oleh Timnas Senegal yang dikalahkan Prancis pada babak 16 besar.

Yanis Issoufou dilaporkan sempat bermain membela Timnas Niger U-17 di babak Kualifikasi Piala Dunia U-17 hingga statusnya di Timnas Prancis U-17 dipertanyakan.

Tak butuh waktu lama, FIFA mengambil sikap dengan memberikan skors kepada Yanis Issoufou.

"Prancis tidak berisiko lolos dari turnamen ini, FIFA telah memutuskan untuk menangguhkan sementara pemain Prancis [Yanis Issoufou] tersebut," terang L'Equipe.

Sementara itu, Prancis akan berhadapan dengan Mali di babak semifinal Piala Dunia U-17 2023.  Duel dijadwalkan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (28/11/2023) malam WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI