3 Fakta Bus Persiraja yang Dilempar Batu 2 Kali di Liga 2

Minggu, 26 November 2023 | 10:51 WIB
3 Fakta Bus Persiraja yang Dilempar Batu 2 Kali di Liga 2
Bus Persiraja Banda Aceh dilempar hingga kaca pecah usai laga melawan Sada Sumut FC. [Instagram @zonabolaaceh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persiraja Banda Aceh ternyata mendapatkan teror ketika berhadapan dengan Sada Sumut FC.

Bus yang mengangkut pemain dan staf Persiraja baru-baru ini menjadi sasaran lemparan dari sekelompok individu yang tak dikenal saat berada di parkiran depan Stadion Baharoeddin Siregar.

Beruntung, tidak ada satu pun pemain Persiraja yang berada di dalam bus pada saat kejadian tersebut.

Dalam konteks ini, terdapat tiga fakta menarik terkait insiden pelemparan bus Persiraja. Ingin tahu lebih lanjut? Berikut adalah ulasan lengkapnya.

Baca Juga: Ngamuk Sembari Bawa Besi Tajam, Pria Misterius Obrak-abrik Polres Tarakan

1. Dilempar Dua Kali

Persiraja Banda Aceh mengalami dua kali insiden teror, baik sebelum maupun setelah pertandingan melawan Sada Sumut FC.

Kejadian pertama terjadi ketika Persiraja hendak melaksanakan sesi latihan resmi di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, pada Jumat (24/11/2023).

Pasca pertandingan melawan Sada Sumut FC dalam laga Grup 1 Liga 2 2023/2024 di Stadion Baharoeddin Siregar pada Sabtu (25/11/2023), tim yang dikenal sebagai Laskar Rencong, Persiraja, kembali menjadi korban teror.

2. Pelaku Berjumlah Belasan Orang

Baca Juga: PSSI Sanksi Persiraja Buntut Suporter Kibarkan Bendera Palestina

Pelemparan bus Persiraja diduga dilakukan oleh sekelompok belasan orang yang menggunakan sepeda motor.

Meskipun polisi bertugas di sekitar Stadion Baharoeddin Siregar, kelompok tersebut tetap berani melaksanakan tindakan tersebut.

Berita menyebutkan bahwa polisi mencoba mengejar para pelaku, namun upaya tersebut tidak berhasil menangkap mereka.

3. Ferdinan Sinaga Sempat Kejar Pelaku

Insiden pelemparan batu menyebabkan para pemain Persiraja turun dari bus. Beberapa pemain, termasuk Ferdinand Sinaga, terlihat berusaha mengejar sekelompok orang yang melakukan tindakan tersebut.

Para pemain Persiraja tampak kesal atas peristiwa pelemparan batu yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI