Tak Mau Kalah dengan Timnas Indonesia, Irak Tantang Korea Selatan Jelang Piala Asia 2023

Rauhanda Riyantama
Tak Mau Kalah dengan Timnas Indonesia, Irak Tantang Korea Selatan Jelang Piala Asia 2023
Aksi pemain Timnas Indonesia saat hadapi Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (PSSI)

Irak melakukan persiapan Piala Asia 2023 dengan menggelar uji coba melawan Korea Selatan.

Suara.com - Irak nampaknya tak mau kalah dengan Timnas Indonesia jelang tampil di Piala Asia 2023. Mereka akan menggelar uji coba melawan Korea Selatan.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia kabarnya akan melawan Iran untuk persiapan Piala Asia 2023. Laga tersebut rencananya akan digelar pada awal Januari 2024.

Kabar ini pertama dihembuskan oleh media Iran, Sarpoosh, Jumat (27/10/2023). Laga Timnas Indonesia vs Iran ini bakal digelar secara tertutup.

“Sebelum berlaga di Qatar (Piala Asia 2023 pada Januari 2024), Timnas (Iran) akan mengadakan laga persiapan melawan Indonesia, 8 hari sebelum laga pertama Piala Asia 2023. Laga ini akan berlangsung terutup,” tulis Sarpoosh.

Baca Juga: Timnas U-17 Dibantai 6 Gol, Warganet Uzbekistan: Kalian Melawan Korea Utara U-23 Hari Ini!

Sementara itu, Irak akan menjajal kekuatan Korea Selatan sebelum Piala Asia 2023. Hal ini diungkapkan langsung oleh Presiden Federasi Sepak Bola Irak, Adnan Darjal lewat unggahan akun X @iraqfootballpod.

"Hanya akan ada satu pertandingan persiapan sebelum Piala Asia," ujar Adnan Darjal.

"Irak dijadwalkan menghadapi Republik Korea di Dubai pada Sabtu 6 Januari 2024," tambah keterangan dari akun X @IraqFootbalPod.

Sementara itu, Timnas Indonesia dijadwalkan akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Turki pada 20 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 sebelum Piala Asia 2023 digulirkan.

PSSI mulai melakukan lobi-lobi kepada pihak klub untuk melepas pemainnya agar bisa mengikuti TC Timnas di Turki mendatang.

Baca Juga: Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37

Beberpa pemain Timnas Indonesia yang berada di luar negeri seperti Jordi Amat (Malaysia), Pratama Arhan (Jepang), Asnawi Mangkualam (Korea Selatan), dan Saddil Ramdani (Malaysia).