Infografis
Suara.com - Striker naturalisasi Timnas Indonesia, Rafael Struick mengungkapkan impian terbesarnya dalam sepak bola. Dia ingin jai bagian dari generasi yang membawa Garuda ke kancah Piala Dunia.
Struick yang kini masih berusia 20 tahun, menanggung beban sebagai salah satu pemain yang jadi tulang punggung Timnas Indonesia di masa mendatang.
Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Mei 2023 lalu, pemain berdarah Belanda ini sudah menjalani debut bersama Tim U-23 maupun Timnas Indonesia level senior.
Bahkan belakangan, pemain milik ADO Den Haag itu telah menjadi andalan Shin Tae-yong di lini depan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Media Malaysia Komentari Drawing Piala Asia U-23, Skeptis dengan Kans Timnas Indonesia
Rafael mengakui bahwa mimpinya untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia harus dibarengi dengan kerja keras. Meski sulit, dia sangat berharap itu bisa terjadi.
“Impian terakhirku? Kau tahu, aku hanya akan mengatakannya,” kata Rafael Struick dikutip dari Algeemen Dagblad (AD), Sabtu (25/11/2023).
"Saya ingin bermain di Piala Dunia bersama Indonesia suatu hari nanti."
“Kami belum benar-benar mengungkapkannya, tapi itu yang setinggi-tingginya."
"Negara itu tergila-gila pada sepak bola, jadi saya harap generasi kita bisa mewujudkannya,” tambahnya.
Teranyar, Rafael tampil dalam dua matchday Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sayangnya, dia dan rekan-rekannya belum bisa membantu Garuda meraih kemenangan.
Saat bertandang ke markas Irak pada 16 November lalu, Timnas Indonesia hancur lebur di Stadion Internasional Basra dengan skor 1-5.
Sementara saat bertandang ke markas Filipina lima hari berselang, tim asuhan Shin Tae-yong secara mengejutkan dibikin kerepotan sebelum bermain imbang 1-1.
Selepas dua laga tersebut, Rafael Struick diharapkan tampil bersama Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia hingga Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung tahun depan.
