Total mereka, sudah delapan kali lolos ke putaran final Piala Dunia U-17.
Prancis hampir selalu menjadi tim yang sangat sulit ditaklukkan. Sepanjang Piala Dunia U-17 2023 ini saja, dari empat laga sejauh ini, Prancis menjadi satu-satunya tim yang tak pernah kebobolan dalam waktu normal.
Mereka menaklukkan Burkina Faso 3-0, disusul Korea Selatan 1-0, dan Amerika Serikat juga 3-0 dalam fase grup.
Reputasi itu terjaga sampai 16 besar ketika mereka ditahan seri 0-0 oleh juara Afrika U-17 2023, Senegal, sehingga laga terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti.
Prancis melenggang ke perempat final setelah menang adu penalti 5-3.
Kini, tim asuhan Jean-Luc Vannuchi bertekad menyelesaikan urusan yang belum selesai 4 tahun lalu ketika disingkirkan Brazil dalam semifinal Piala Dunia U-17 2019, yakni mengangkat trofi Piala Dunia U-17 untuk kedua kalinya.
![Para pemain Timnas Uzbekistan U-17 berselebrasi usai berhasil mengalahkan Timnas Inggris U-17 pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (22/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/22/63825-piala-dunia-u-17-2023-timnas-inggris-u-17-vs-timnas-uzbekistan-u-17.jpg)
Prancis Diunggulkan
Dari banyak parameter, Prancis lebih diunggulkan ketimbang Uzbekistan. Namun, cara Uzbekistan mengimbangi Spanyol dan menyingkirkan Inggris dari turnamen ini, membuat Prancis tak bisa mengecilkan Uzbekistan.
Meskipun demikian, Jean-Luc Vannuchi mungkin tak akan tergoda memasang pola lebih ofensif seperti ketika Inggris memasang formasi 4-3-3 yang ternyata diredam dengan baik oleh Uzbekistan.
Baca Juga: Bukti Sahih Claudio Echeverri Pantas Jadi Pemain Terbaik Piala Dunia U-17 2023, The Next Messi
Vannuchi mungkin akan memasang 4-2-3-1 seperti sering dia gunakan selama turnamen ini. Kalaupun ada pilihan lain, dia akan lebih cenderung memasang 4-1-4-1 seperti saat menghadapi Senegal dalam babak 16 besar.