Namun, pertahanan yang masih rentan menjadi sorotan.
Sementara itu, Vietnam menunjukkan pertahanan yang kuat dengan hanya kebobolan satu gol melawan Irak, tetapi mereka kesulitan mencetak gol saat bermain di kandang.
Pertandingan melawan Vietnam di Maret 2024 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan peningkatan dalam pertahanan mereka dan mengoptimalkan peluang serangan.
Tantangan Kembali di Laga Tandang
Dua hasil minor dari laga tandang melawan Irak dan Filipina menjadi catatan penting.
Timnas Indonesia menghadapi kesulitan dalam menampilkan permainan terbaiknya karena faktor kelelahan perjalanan jauh dan perbedaan waktu.
Pemain-pemain kunci seperti Marc Klok dan Jordi Amat mengalami penurunan performa, menyebabkan pertahanan yang mudah ditembus oleh lawan.
Hasil negatif ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi pelatih Shin Tae-yong untuk menghadapi empat laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan strategi yang lebih matang.
Kemampuan untuk bermain menyerang sejak menit awal menjadi kunci, dan peningkatan dalam pertahanan menjadi fokus utama.
Baca Juga: Meski Kalah Satu Gol, Statistik Vietnam Jauh Lebih Mengenaskan Dibanding Timnas Indonesia
Berkah dari Piala Asia 2023