Ulasan Piala Asia 2023: Alasan Balas Dendam di Rekor Tak Memuaskan di Timnas Indonesia U-17 dan Senior

Sabtu, 25 November 2023 | 06:05 WIB
Ulasan Piala Asia 2023: Alasan Balas Dendam di Rekor Tak Memuaskan di Timnas Indonesia U-17 dan Senior
Winger Timnas Indonesia, Saddil Ramdani (kiri) tampil pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (21/11) malam WIB. [JAM STA ROSA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia berhasil mengamankan satu poin berharga setelah menjalani dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F.

Pertama, mereka menelan kekalahan 1-5 dari Irak di Stadion Internasional Basra pada tanggal 16 November, namun, mereka berhasil bangkit dengan menyusun pertahanan kokoh dan meraih hasil imbang 1-1 melawan Filipina di Stadion Rizal Memorial pada tanggal 21 November.

Jika Indonesia pulang tanpa poin dari pertandingan melawan Filipina, mereka berisiko terbenam di dasar klasemen, kesulitan untuk meraih posisi dua terbaik, dan melangkah ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Beruntung, satu poin dari pertandingan melawan Filipina mempertahankan harapan Indonesia, terutama karena mereka masih memiliki tiga pertandingan kandang yang akan dihadapi di depan suporter fanatik.

Baca Juga: Meski Kalah Satu Gol, Statistik Vietnam Jauh Lebih Mengenaskan Dibanding Timnas Indonesia

Pelatih Shin Tae-yong menyatakan optimisme bahwa peluang Indonesia untuk lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2023 masih terbuka lebar.

Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian serius ketika Indonesia menghadapi Vietnam dua kali pada bulan Maret 2024.

Meskipun Vietnam memiliki peringkat FIFA yang lebih tinggi, performa terkini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk meraih poin penuh.

Kekuatan dan Kelemahan: Indonesia vs. Vietnam

Meskipun Indonesia dan Vietnam memiliki perbedaan peringkat FIFA yang signifikan, pertandingan melawan Irak memberikan gambaran bahwa keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.

Baca Juga: Kontras Timnas Indonesia dan Malaysia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia, meski kalah 1-5, mampu mencetak dua gol, menunjukkan daya serang yang patut diandalkan.

Namun, pertahanan yang masih rentan menjadi sorotan.

Sementara itu, Vietnam menunjukkan pertahanan yang kuat dengan hanya kebobolan satu gol melawan Irak, tetapi mereka kesulitan mencetak gol saat bermain di kandang.

Pertandingan melawan Vietnam di Maret 2024 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan peningkatan dalam pertahanan mereka dan mengoptimalkan peluang serangan.

Tantangan Kembali di Laga Tandang

Dua hasil minor dari laga tandang melawan Irak dan Filipina menjadi catatan penting.

Timnas Indonesia menghadapi kesulitan dalam menampilkan permainan terbaiknya karena faktor kelelahan perjalanan jauh dan perbedaan waktu.

Pemain-pemain kunci seperti Marc Klok dan Jordi Amat mengalami penurunan performa, menyebabkan pertahanan yang mudah ditembus oleh lawan.

Hasil negatif ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi pelatih Shin Tae-yong untuk menghadapi empat laga sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan strategi yang lebih matang.

Kemampuan untuk bermain menyerang sejak menit awal menjadi kunci, dan peningkatan dalam pertahanan menjadi fokus utama.

Berkah dari Piala Asia 2023

Meski menghadapi dua laga tandang yang menantang, Piala Asia 2023 di Qatar pada Januari-Februari 2024 diharapkan memberikan modal bagus bagi Timnas Indonesia.

Turnamen ini menjadi kesempatan emas bagi Shin Tae-yong untuk membangun kerangka tim dan mengevaluasi strategi setelah hasil minor di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Piala Asia juga akan menjadi ujian sejauh mana Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional, terutama dengan menghadapi negara-negara seperti Jepang.

Keberhasilan di Piala Asia 2023 dapat menjadi "berkah" untuk menatap laga-laga kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mental dan strategi yang lebih baik.

Dengan pemulihan pemain cedera dan potensi pemain naturalisasi, seperti Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Ragnar Otamangoen, diharapkan Timnas Indonesia dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperkuat skuad mereka dan meraih hasil positif di masa depan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI