Imbas Keributan Suporter, PPSM Magelang dan Persibas Banyumas Didiskualifikasi dari Liga 3 Musim Ini

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Jum'at, 24 November 2023 | 17:42 WIB
Imbas Keributan Suporter, PPSM Magelang dan Persibas Banyumas Didiskualifikasi dari Liga 3 Musim Ini
Potret pemain PPSM Magelang di Liga 3 2023/2024. (Instagram/ppsm_mgl)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keributan suporter berbuntut fatal buat dua tim Liga 3, PPSM Magelang dan Persibas Banyumas. Mereka didiskualifikasi dari kompetisi Liga 3 2023/24.

Keputusan ini ditetapkan oleh Komite Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jawa Tengah usai menggelar sidang disiplin pada Kamis (23/11/2023) kemarin.

Adapun, insiden keributan suporter ini terjadi pada dua laga berbeda pada matchday terakhir babak penyisihan grup Liga 3 Jateng 2023/24 pada Rabu (22/11).

Laga tersebut adalah pertemuan Grup F antara PPSM Magelang vs Persip Pekalongan di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Kemudian laga berikutnya dari Grup E yang mempertemukan Persibas Banyumas vs Persibangga Purbalingga di Stadion Satria, Purwokerto.

Dalam kasus PPSM, terlihat suporter masuk ke dalam pangan yang mengakibatkan pertandingan terhenti dan terjadi pemukulan pemain tim tamu oleh suporter PPSM serta intimidasi kepada perangkat pertandingan oleh panpel atau ofisial.

Sementara keributan di laga Persibas vs Persibangga terjadi setelah suporter tuan rumah masuk ke lapangan dan terjadi perusakan fasilitas pertandingan oleh suporter. Ada pula penyalaan flare dan petasan yang membikin pertandingan terhenti.

Imbas insiden ini, PPSM dan Persibas mendapat sanksi diskualifikasi serta denda masing-masing Rp 45.000.000. Dan untuk musim depan kedua tim tidak diperbolehkan menggelar pertandingan dengan penonton. Untuk PPSM sendiri juga dihukum laga usiran dengan jarak minimum 75 KM dari Kota Magelang untuk pertandingan musim depan.

“Hukuman Komdis dijatuhkan ke masing-masing tuan rumah yakni PPSM Magelang dan Persibas Banyumas karena terjadinya rusuh suporter dan mengakibatkan pertandingan terhenti. Selain melanggar sejumlah Pasal di Kode Disiplin PSSI, rusuh yang diakibatkan suporter tersebut juga melanggar kesepakatan para peserta Liga 3 Jateng 2023 dan Asprov PSSI Jateng yang diikrarkan menjelang kick off Liga 3 Jateng 2023,” ujar Ketua Komdis Asprov PSSI Jateng, Ismu Puruhito dilansir situs resmi Asprov PSSI Jateng.

“Hal tersebut tertuang di Regulasi Liga 3 Jateng 2023 Pasal 45 tentang Invasi dan Rusuh (Apabila terjadi invasi dan rusuh di lapangan permainan yang ditimbulkan oleh tim, panpel, penonton dan suporter maka PSSI berhal mendiskualifikasi klub yang bersangkutan dari kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2023 dan seluruh pertandingan yang sudah dijalankan dihabuskan serta lanjutan sanksi sesuai dengan Kode Disiplin PSSI,” lanjutnya.

Berikut Hasil sidang Komite Disiplin, 23 November 2023.

1. Tim PPSM SAKTI MAGELANG

Jenis Pelanggaran : Masuknya suporter ke lapangan dan mengakibatkan pertandingan terhenti, pemukulan terhadap pemain tim tamu oleh suporter PPSM serta intimidasi terhadap perangkat pertandingan oleh salah satu panpel atau ofisial. 

Keputusan : DISKUALIFIKASI dari Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2023 dan Sanksi denda Rp. 45.000.000.- serta hukuman laga usiran sejauh minimun 75 KM dari Kota Magelang dan Pertandingan tanpa penonton pada Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah musim berikutnya.

2. Tim PERSIBAS BANYUMAS

Jenis Pelanggaran : Masuknya suporter ke lapangan dan terjadinya perusakan fasilitas pertandingan oleh suporter Persibas serta penyalaan flare dan petasan yang mengakibatkan pertandingan terhenti.

Keputusan : DISKUALIFIKASI dari Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah 2023 dan Sanksi denda Rp. 45.000.000.- serta hukuman Pertandingan tanpa penonton pada Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah musim berikutnya.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI