Suara.com - Timnas Indonesia U-23 masuk grup berat di Piala Asia U-23 2024 bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Menarik untuk dibahas perbandingan nilai pasar keempat tim tersebut.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-23 jadi debutan di Piala Asia U-23 2024. Menariknya, tim besutan Shin Tae-yong punya nilai pasar termahal kedua.
Timnas Indonesia U-23 hanya kalah tipis dari Australia yang punya nilai pasa tertinggi. Bahkan Pratama Arhan cs mengungguli tuan rumah Qatar. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Australia U-23
Kontestan grup A dengan nilai pasar termahal di Piala Asia U-23 2024 adalah Australia U-23 yang memiliki nilai pasar sebesar 8,63 juta euro (Rp146 miliar).
Nilai pasar sebesar ini berdasarkan nilai pasar para pemainnya pada tahun 2022 kemarin, di mana ada dua pemainnya punya nilai pasar di atas 1 juta euro yakni Patrick Yazbek dan Marco Tilio.
Diketahui Patrick Yazbek yang baru berusia 21 tahun punya nilai pasar 1,8 juta euro (Rp30,5 miliar) dan Marco Tilio yang baru berusia 22 tahun punya nilai pasar 1,5 juta euro (Rp25,4 miliar).
2. Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23 menjadi tim dengan nilai pasar termahal kedua di grup A Piala Asia U-23 2024 dengan nilai pasar yang menyentuh angka 4,23 juta euro (Rp71,8 miliar).
Nilai pasar setinggi ini dimiliki Timnas Indonesia U-23 karena sekitar 12 pemainnya memiliki nilai pasar di atas 200 ribu euro (Rp3,3 miliar).
Dari 22 pemain yang dimiliki Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho menjadi pemain dengan nilai pasar termahal yakni 375 ribu euro (Rp6,3 miliar).
3. Qatar U-23
Tuan rumah Piala Asia U-23 2024, Qatar U-23, nyatanya memiliki nilai pasar tertinggi ketiga di grup A dengan nilai pasar setara 2,33 juta euro (Rp39,5 miliar).
Catatan nilai pasarnya tersebut berdasarkan nilai pasar para pemainnya pada 2022 kemarin. Sayangnya, tak diketahui siapa saja pemain yang memiliki nilai pasar tertinggi.
Diyakini nilai pasar tinggi yang dimiliki Qatar U-22 tak lepas dari status para pemainnya yang membela tim-tim besar di kancah domestik seperti Al Duhail dan Al Sadd.
4. Yordania U-23
Yordania U-23 menjadi kontestan grup A dengan nilai pasar termurah, yakni hanya 420 ribu euro (Rp7,1 miliar) saja, atau lebih murah dari satu pemain Australia U-23.
Nilai pasar sekecil ini sendiri tak lepas dari minimnya kiprah Yordania U-23 di kancah internasional. Belum lagi status para pemainnya yang tak punya nama besar di kancah sepak bola.
Di skuad Yordania U-23 pada 2022 kemarin, nama Reziq Bani Hani dan Aref Al-Haj menjadi dua nama yang punya nilai pasar tertinggi yakni 150 ribu euro (Rp2,5 miliar).
Kontributor: Felix Indra Jaya