Suara.com - Winger Timnas Indonesia, Saddil Ramdani masih penuh optimistisme skuad Garuda bangkit di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F. Saddil masih pede meski Timnas Indonesia menuai hasil negatif di dua laga awal.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia telah menyelesaikan laga tandang beruntun pada dua matchday awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup F putaran kedua.
Dari dua laga awal, Timnas Indonesia hanya meraup satu poin. Timnas Indonesia takluk 1-5 dari Irak pada matchday 1 pekan lalu.
Kemudian, anak-anak asuh Shin Tae-yong hanya bisa seri 1-1 lawan Filipina pada Selasa (21/11), meski di atas kertas Timnas Indonesia diunggulkan menang.
Baca Juga: Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Neraka, Bareng Qatar hingga Australia
Situasi ini membuat Timnas Indonesia harus bekerja ekstra untuk bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini, skuad Garuda duduk di peringkat terbawah klasemen sementara Grup F dengan satu poin, di bawah Filipina (1 poin), Vietnam (4 poin) dan Irak (6 poin).
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua akan kembali dilanjutkan pada Maret 2024.
Skuad Garuda akan memulai perjuangannya dengan menjamu Vietnam pada 21 Maret 2024, dan selang lima hari gantian melawat ke markas The Golden Stars.
Setelah itu, Timnas Indonesia kembali melanjutkan perjuangannya pada bulan Juni 2024. Saddil dan kawan-kawan akan memainkan dua sisa laga di kandang dengan menjamu Irak dan Filipina.
Dua laga kandang penutup itu harus menjadi sumber untuk menuai poin penuh.
Saddil Ramdani sendiri berharap Timnas Indonesia bisa bangkit dari dua hasil tandang yang kurang memuaskan.
Pemain klub Sabah FC di Malaysia ini yakin Skuad Garuda bisa bicara banyak ketika bermain kandang menghadapi lawan-lawannya.
Saddil setuju dengan label Timnas Indonesia 'jago kandang'.
“Saya harap tim menjadi lebih semangat, karena main di kandang. Kami berharap bisa mendapatkan poin yang lebih baik dibandingkan tandang," tutur Saddil Ramdani seperti dilansir ASEAN Football, Kamis (23/11).
"Saya masih percaya, kami semua di skuad masih percaya dengan peluang Indonesia (di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia),” sambung pemain berusia 24 tahun itu.
“Kami bisa semangat bermain di kandang, karena kami memiliki suporter yang luar biasa dalam membangun semangat kami, memotivasi kami,” tandasnya.