Diduga Turunkan Pemain Ilegal di Piala Dunia U-17, PSSI-nya Senegal Kirim Surat ke FIFA Minta Diskualifikasi Prancis

Kamis, 23 November 2023 | 15:58 WIB
Diduga Turunkan Pemain Ilegal di Piala Dunia U-17, PSSI-nya Senegal Kirim Surat ke FIFA Minta Diskualifikasi Prancis
Pesepak bola Timnas Prancis merayakan kemenangan atas Timnas Senegal melalui adu penalti dalam babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu (22/11/2023). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dugaan Timnas Prancis U-17 menurunkan pemain ilegal di Piala Dunia U-17 2023 sedang ramai dibicarakan. Karena hal tersebut PSSI-nya Senegal, FSF melaporkan kejadian ini kepada FIFA.

Seperti diketahui, Prancis baru saja tersingkir dari Piala Dunia U-17 2023. Mereka disingkirkan Senegal lewat drama adu penalti di babak 16 besar yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (23/11/2023).

Di luar pertandingan itu ternyata ada fakta lain yang melibatkan Senegal dan Prancis. Media Senegal, Wiw Sport, mengabarkan bahwa FSF telah berkirim surat kepada FIFA untuk mendiskualifikasi Prancis dari Piala Dunia U-17 2023.

Tim Senegal mempermasalahkan hadirnya Yanis Issoufou bersama Prancis di Piala Dunia U-17 2023. Bukan tanpa alasan, sang pemain pernah memperkuat negara lain sebelum ini.

Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Dunia U-17 2023 Akhir Pakan Ini, Laga Panas Brasil vs Argentina Hingga Prancis vs Uzbekistan

Yanis Issoufou sempat bermain untuk Timnas Niger U-17 di Kualifikasi Piala Afrika U-17 2023 yang menjadi jalur untuk wakil Afrika ke Piala Dunia U-17 2023. Ia tercatat dua kali bermain untuk tim Niger dalam kejuaraan itu.

Yanis Issoufou diketahui juga bermain di Piala Afrika U-17 2023. Bahkan, sang pemain mencetak gol ketika timnya dibantai Pantai Gading 1-6 dan menang 3-1 kontra Benin.

Namun, ketika berhadapan dengan Senegal, Yanis Issoufou tidak bermain. Meski begitu pemain 17 tahun itu selalu tampil di babak Grup E.

Nah, menariknya Yanis Issoufou kini kembali hadir di Piala Dunia U-17 2023. Namun, dengan seragam berbeda Prancis U-17. Bahkan, dia sudah mencatatkan dua assist.

"FSF meminta FIFA untuk mendiskualifikasi Prancis dari kompetisi Piala Dunia ini karena menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat," tulis Wiw Sport seperti dilansir Suara.com, Kamis (23/11/2023).

Baca Juga: Prancis Susah Payah ke Perempat Final Piala Dunia U-17, Jean Luc Vannuchi: Senegal Sangat Kuat

Menurut data dari Transfermarkt, Issoufou bukanlah pemain baru di panggung internasional. Ia telah bermain sebanyak 14 kali untuk Prancis U-17, mencetak tiga gol, dan juga tercatat berkontribusi satu gol dalam empat penampilan bersama tim Prancis U-18.

Dalam perjalanan Piala Dunia U-17, Issoufou tampil dalam tiga pertandingan fase grup, dua di antaranya sebagai starter dan satu sebagai pemain cadangan.

Selama berkompetisi di Indonesia, Issoufou juga berhasil menyumbangkan dua assist. Prestasi yang tentunya sangat baik untuk Prancis.

Sejauh ini masih belum ada keterangan resmi dari FIFA. Tentu, Prancis sedang harap-harap cemas menanti keputusan tersebut.

Apalagi, Prancis sedang mempersiapkan diri menatap babak perempat final Piala Dunia U-17 2023. Mereka dijadwalkan melawan Uzbekistan di Stadion Manahan, Solo pada 25 November.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI