Kisah Paulino Alcantara, Pemain Asal Asia Tenggara yang Jadi Legenda di Barcelona

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Kamis, 23 November 2023 | 10:15 WIB
Kisah Paulino Alcantara, Pemain Asal Asia Tenggara yang Jadi Legenda di Barcelona
Paulino Alcantara, satu-satunya pemain Asia Tenggara yang jadi legenda di Barcelona. (Twitter/@Loneolf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada masa itu, dia dijuluki "El Romperredes" (Pembongkar Gawang) karena kemampuannya yang luar biasa untuk mencetak gol.

Tidak hanya bersinar di tingkat klub, Alcantara juga memberikan kontribusi berharga untuk tim nasional Spanyol. Ia menjadi bagian dari skuat yang meraih medali perak di Olimpiade Antwerp 1920 dan membawa pulang Piala Alpen pada tahun 1922.

Bukan cuma Spanyol, Paulino Alcantara juga sempat membela tanah kelahiran nenek moyangnya, Filipina. Tercatat, ia mengemas dua caps dengan torehan dua gol.

Alcantara sempat membela Filipina di ajang Far Eastern Championship Games di Tokyo. Ia tercatat membawa Filipina menang dengan skor telak 15-2 atas Jepang.

Setelah pensiun dari lapangan hijau pada tahun 1927, Paulino Alcantara tidak hanya dikenal sebagai pesepak bola handal, tetapi juga sebagai individu yang berpendidikan tinggi. Ia melanjutkan studi kedokteran gigi di Universitas Barcelona, menunjukkan bahwa kecerdasannya tidak hanya terbatas pada lapangan sepak bola.

Alcantara juga memberikan kontribusi besar dalam pengembangan sepak bola di Filipina. Warisannya sebagai tokoh inspiratif melebihi batas lapangan hijau, menciptakan dampak positif bagi generasi pemain sepak bola Filipina.

Pada 2018, kompetisi domestik di sepak bola Filipina mengubah namanya menjadi Copa Paulino Alcantara sebagai bentuk penghormatan kepada legenda.

Kontributor: Aditia Rizki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI