Suara.com - Lionel Messi dan Rodrygo terlibat adu mulut dalam pertandingan Brasil vs Argentina pada matchday keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (CONMEBOL), Rabu (22/11/2023).
Kedua penyerang terlibat adu mulut tak lama setelah kisruh antar suporter terjadi di tribun Stadion Maracana yang diwarnai aksi brutal polisi Brasil memukuli suporter Argentina.
Sebagai kapten tim, Messi meminta rekan-rekannya untuk keluar lapangan sebagai protes terhadap insiden yang terjadi.
Namun, sebelum meninggalkan lapangan, striker Brasil Rodrygo memmprovokasi Lionel Messi dengan menyebutnya sebagai pengecut karena memilih pergi begitu saja.
Baca Juga: Profil dan Biodata Emi Martinez, Kiper Argentina Ngamuk Terjang Polisi Brasil
"Kamu pengecut," kata Rodrygo kepada Messi dan Rodrigo De Paul seperti dikutip dari Mirror, Rabu (22/11/2023).
Messi bereaksi dengan meletakkan tangannya di bahu Rodrygo dan kemudian di belakang lehernya untuk menyampaikan kalimat yang tak kalah provokatif.
“Kami adalah juara dunia. Mengapa kami pengecut? Jaga mulutmu," kata Messi.
Pemain berusia 36 tahun itu kemudian meninggalkan lokasi kejadian, meninggalkan De Paul untuk melanjutkan pembicaraan.
Anggota staf pelatih kedua belah pihak kemudian bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan intervensi, dengan pemain Liga Inggris Joelinton dan Emerson Royale di antara pemain Brasil yang terlibat.
Baca Juga: Laga Akbar Al Nassr vs Inter Miami, Jadi Duel Terakhir Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi?
Rekan setim Emerson di Tottenham, Giovani Lo Celso dan Cristian Romero, juga hadir di momen menegangkan tersebut.
Terkait pertandingan, Argentina pada akhirnya menang tipis 1-0 berkat gol sundulan Nicolas Otamendi di babak kedua.,
Kemenangan ini membuat Argentina untuk sementara memuncaki klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL atau Amerika Selatan dengan koleksi 15 poin.
Argentina sejauh ini telah meraih lima kemenangan dan sekali kalah dalam enam pertandingan.
Sementara bagi Brasil, kekalahan ini membuat mereka tertahan di urutan keenam dengan koleksi tujuh poin. Selecao bahkan baru dua kali menang dalam enam pertandingan di ajang ini.
“Grup ini terus membuat sejarah,” kata Messi kepada TyC Sports.
“Meskipun hari ini bukan hari yang paling penting, namun itu sangat menyenangkan. Kami membutuhkan kemenangan ini setelah kekalahan melawan Uruguay," tambahnya.