Di laga kontra Irak, tiga dari lima gol lawan berasal dari kesalahan lini tengah dan lini belakang yang punya koordinasi buruk.
Lalu di laga melawan Filipina, gol yang bersarang ke gawang Timnas Indonesia juga berasal dari kesalahan saat menguasai bola di area tengah dan terkena Pressing yang membuat lawan menguasai bola.
3. Lini Tengah Mandek
Di dua pertandingan melawan Irak dan Filipina, PR besar untuk Shin Tae-yong ada di lini tengah, di mana sektor gelandang tak hidup sama sekali.
Terlihat di dua pertandingan tersebut, lini tengah Timnas Indonesia kerap menjadi bulan-bulanan, sehingga lawan mudah menembusnya lewat skema serangan balik cepat.
Alhasil permainan Timnas Indonesia lebih banyak bertumpu ke sektor sayap. Untungnya di laga terakhir melawan Filipina, lini tengah lawan lengah sehingga Ricky Kambuaya bisa menjadi kreator untuk gol Saddil Ramdani.