Suara.com - Timnas Indonesia mengawali dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F dengan catatan mengecewakan. Pelatih Shin Tae-yong diberi rapor merah oleh pengamat sepak bola Tanah Air, usai skuad Garuda gagal menang melawan Irak dan Filipina.
Timnas Indonesia hanya meraup 1 poin dari dua laga awal Grup F. Dua kali tandang, Timnas Indonesia digasak Irak 1-5 pekan lalu, dan terkini hanya imbang 1-1 dengan Filipina, Selasa (21/11).
Padahal, di atas kertas Timnas Indonesia seharusnya bisa menang melawan Filipina. Di laga ini, Shin Tae-yong beralasan lapangan buruk yang membuat permainan skuad Garuda tak maksimal.
Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly kecewa dengan performa Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan. Ia memberi rapor merah buat Shin Tae-yong karena jauh dari target, yakni 4 poin dari dua laga awal Grup F.
"Ini kan kenyataannya hanya mendapatkan satu poin. Ini jelas start yang buruk, rapor merah bagi STY (Shin Tae-yong)," kata Tommy saat dihubungi awak media, Selasa (21/11/2023).
Rapor merah ini layak diberikan karena klaim yang menyebut Shin Tae-yong berhasil membuat Timnas Indonesia berada di level Asia. Namun, permainan skuad Garuda masih jauh dari harapan dalam dua laga ini.
"Katanya kita sudah level Asia, tapi menghadapi Irak kita kalah lima gol dan lawan Filipina kita ketinggalan dulu 0-1. Di babak pertama kita buruk banget," ucap Tommy Welly.
"Yang lebih memprihatinkan, permainan kita lawan Filipina juga sangat pas-pasan. Beruntung tidak kalah," koarnya.
Sosok yang akrab disapa Bung Towel ini menilai sudah saatnya bagi Badan Tim Nasional (BTN) PSSI untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Shin Tae-yong.
Baca Juga: Kekalahan Vietnam Lawan Irak Wajib Disyukuri Timnas Indonesia, Ini yang Harus Dilakukan ke Depan
Langkah cepat harus dilakukan sebelum Timnas Indonesia benar-benar kehilangan kesempatan unjuk gigi di ajang yang lebih besar. Ia mengatakan masih ada waktu untuk evaluasi.
Menurut Bung Towel, ini sudah waktunya bagi PSSI untuk me-review ulang kinerja Shin Tae-yong. Terlebih di Piala Asia 2023 di Qatar pada awal tahun depan, Timnas Indonesia berada dalam grup yang cukup berat.
Timnas Indonesia berada di Grup D bersama Jepang, Irak dan Vietnam. Kejuaraan ini berlangsung pada 12 Januari - 10 Februari 2024 di Qatar.
"Apa laporan dan evaluasi BTN harus segera disampaikan kepada Exco PSSI. Lalu, Exco harus segera melakukan langkah," kata Tommy Welly.
"Apakah mau dibiarkan memasuki pertandingan ketiga atau keempat (di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua Grup F) dengan performa sangat buruk di dua pertandingan awal? Mau sampai kapan?" ketusnya.
"PSSI harus menagih janji dan ucapan Shin Tae-yong. Dia minta untuk level yang lebih tinggi dengan naturalisasi sudah (diwujudkan)."
"Tapi, justru lawan Filipina Sandy Walsh main starter cuma 30 menit kemudian diganti. Berarti kan ada perhitungan yang nggak jalan," pungkas lelaki kelahiran Bandung, 5 Maret 1971 itu.