"Selamat kepada warga Maroko dan selamat kepada kami serta selamat terutama kepada para pemain dan keluarga mereka," tuturnya.
Sementara itu, Pelatih Timnas Iran Hossein Abdi menyayangkan timnya gagal memenangkan pertandingan ini.
Namun, dia tetap memberi apresiasi kepada pemainnya yang mendapat pengalaman berharga dalam turnamen Piala Dunia.
“Kami mencoba keras semua yang bisa kami lakukan. Sayangnya, mereka mencetak gol babak tambahan waktu. Setelah itu, kami kalah di babak adu penalti," kata Hossein Abdi.
"Maroko adalah tim yang sangat bagus. Ini adalah kehidupan dan sepak bola. Kalau gagal di penalti, Anda akan kalah," tambahnya.
Hossein menjelaskan, bahwa pertandingan antar negara selalu memperlihatkan air mata dan senyuman.
“Mereka bisa sedih dan bahagia, tapi setelah itu mereka paham akan punya pengalaman. Kami harus akui, ini pertandingan yang sulit. Kami lebih kelelahan dibanding Maroko,” ucapnya.
Di perempat final Piala Dunia U-17 2023, Maroko akan menghadapi Mali yang menghabisi Meksiko lima gol tanpa balas.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023: Serigne Dia Pastikan Senegal Siap Tempur Hadapi Prancis