Suara.com - Pelatih Mali U-17 Soumaila Coulibaly mengatakan kemenangan atas Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 tidak mudah diraih. Meski di laga tersebut mereka menang telak.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (21/11/2023), Mali mengalahkan Meksiko dengan skor 5-0.
Lima gol kemenangan Mali tersebut dicetak oleh Mahamoud Barry menit ke-9 dan 13, Ibrahim Diarra menit ke-15, Ibrahim Kanate menit ke-37, dan Ange Martial Tia pada menit ke-50.
"Kami bermain bagus, tapi ini pertandingan yang sulit. Kami memulai dengan baik dan mencetak gol dengan cepat. Kami memenangkan laga ini," ucapnya saat ditemui wartawan di mixed zone Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa petang.
Baca Juga: Tim dengan Nol Poin di Piala Dunia U-17 2023, Korea Selatan Kejutan
Coulibaly menjelaskan, sebelum pertandingan dirinya tidak berpikir anak asuhnya akan menang dengan skor telak.
"Saya tidak membayangkannya, kami hanya bermain saja. Jika kami bisa meraih 10 gol maka akan kami usahakan mendapat 10 karena kami tidak mempunyai perbedaan untuk suatu permainan," katanya seperti dimuat ANTARA.
Namun, dirinya tidak menyangkal pada pertandingan terakhir timnya bisa mencetak gol cukup banyak.
"Saya harap di pertandingan berikutnya kami bisa mencetak 15 atau delapan gol," ucap Coulibaly sambil tertawa.
Sementara itu, pelatih Meksiko Raul Chabrand tidak mau banyak berkomentar melihat timnya menelan kekalahan besar apalagi sampai kebobolan lima gol.
“Selamat untuk Mali. Sayangnya, kami kalah dalam pertandingan sejak menit pertama. Tapi, inilah sepak bola. Ada banyak hal yang menyebabkan kami kalah. Kami tidak mencari pembenaran,” ucap Raul Chabrand.
Di perempat final Piala Dunia U-17 2023, Mali akan menghadapi Maroko. Maroko dipastikan lolos ke perempat final usai mengalahkan Iran dalam drama adu penalti di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa malam.