Suara.com - Setelah melewati fase gugur Piala Dunia U-17 2023, beberapa tim harus rela mengubur harapan menjadi juara. Dalam rangkaian pertandingan terbaru, dua negara harus menyerah dan tersingkir dari persaingan, meninggalkan kekecewaan di belakang.
Impian menjadi juara dunia U-17 semakin memudar bagi beberapa negara yang sebelumnya bermain gemilang di babak grup.
Alih-alih meraih gelar juara, Ekuador dan Jepang harus mengakhiri perjalanan mereka setelah mengalami kekalahan di babak 16 besar.
Ekuador, yang sebelumnya berhasil bermain imbang dengan Indonesia pada fase grup, menemui kegagalan saat menghadapi Brasil.
Meski berhasil menahan imbang sang juara bertahan pada babak pertama, Ekuador akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-3.
Kekalahan di babak 16 besar bukanlah pengalaman baru bagi Ekuador.
Sebelumnya, pada Piala Dunia U-17 2011 dan 2019, Ekuador juga menghadapi nasib serupa.
Meskipun demikian, prestasi terbaik Ekuador tetap menjadi perempat final.
Bergeser ke Jepang, mereka harus menelan kekalahan 1-2 dari Spanyol, mengakhiri perjalanan mereka di Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia U-17 2023: Wonderkid Barcelona Penentu Kemenangan Spanyol atas Jepang
Kegagalan ini membuat Jepang terhenti di babak 16 besar, mengulang pencapaian yang sama pada tiga keikutsertaan terakhir di Piala Dunia U-17, yaitu pada tahun 2013, 2017, dan 2019.