Gagal ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17, Bima Sakti Berupaya Kuatkan Mental Para Pemain Timnas Indonesia U-17

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 20 November 2023 | 03:05 WIB
Gagal ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17, Bima Sakti Berupaya Kuatkan Mental Para Pemain Timnas Indonesia U-17
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti bersama penjaga gawang Timnas Indonesia Ikram Al Giffari usai laga lawan Timnas Ekuador dalam pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa. (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti berusaha menguatkan mental para pemainnya setelah dipastikan tidak lolos ke babak 16 besar di Piala Dunia U-17 2023.

Pelatih asal Balikpapan tersebut, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Minggu, mengatakan hasil Piala Dunia U-17 tersebut sudah cukup untuk menambah pengalaman bagi para pemain muda di Indonesia.

“Pesan moralnya adalah dengan Piala Dunia ini semoga sepak bola kita lebih berkembang. Kami berharap mereka tetap semangat karena nanti mereka akan dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-19 atau U-20,” ucapnya seperti dimuat Antara

Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti memprotes wasit dari pinggir lapangan saat melawan Timnas Maroko dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Indonesia kalah dengan skor 1-3. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti memprotes wasit dari pinggir lapangan saat melawan Timnas Maroko dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Indonesia kalah dengan skor 1-3. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

Selain itu, dirinya mengingatkan kepada para pemainnya untuk tetap berjuang dan bekerja keras, terlebih masih di usia remaja dengan perjalanan karier di sepak bola yang masih panjang.

“Jadi, tidak boleh berkecil hati atau berputus asa. Kemarin ada banyak pengalaman yang mereka dapat bahwa sepak bola level dunia memang harus kita pelajari dari mereka. Kesempatan mereka untuk berkembang dan lebih baik lagi untuk sepak bola Indonesia masih sangat terbuka lebar sekali,” ujarnya.

Tak hanya itu, Bima Sakti juga memohon maaf kepada masyarakat karena tidak bisa meloloskan Indonesia ke babak 16 besar.

“Saya juga memohon maaf dengan hasil kemarin karena kita tidak bisa lolos ke 16 besar. Sebagai orang tua di tim, saya yang bertanggung jawab dengan hasil ini. Semoga pemain tetap menjaga asa mereka untuk menjadi harapan buat sepak bola Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, penyerang Timnas Indonesia Arkhan Kaka menyatakan bahwa dirinya mewakili skuad Garuda Muda minta maaf jika tidak bisa membawa timnya lolos ke babak 16 besar.

"Bermain di Piala Dunia U-17 2023 ini sungguh pengalaman yang luar biasa bagi kami. Kami harus banyak belajar dan terus meningkatkan kemampuan kami agar ke depan menjadi lebih baik lagi. Terima kasih untuk semua dukungan masyarakat Indonesia kepada kami selama turnamen ini berlangsung," ujar pemain asal Blitar tersebut.

Baca Juga: Hadapi Filipina, Shin Tae-yong Minta Timnas Indonesia Tak Ulangi Kesalahan Individu

Timnas Indonesia sejatinya sempat punya peluang lolos ke babak 16 besar dengan status salah satu penghuni peringkat ketiga terbaik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI