Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan penuh keyakinan menegaskan bahwa strategi ofensif atau menyerang akan menjadi andalan timnya dalam menghadapi Timnas Filipina dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk mengatasi perlawanan sengit dari The Azkals, julukan Timnas Filipina.
Shin Tae-yong menyatakan bahwa Timnas Indonesia harus memanfaatkan peluangnya untuk meraih kemenangan, dengan harapan memperbaiki posisi mereka dalam klasemen.
Pelatih asal Korea Selatan ini menekankan bahwa Skuad Garuda telah siap untuk menghadapi pertandingan dengan semangat ofensif yang tinggi melawan Filipina.
Baca Juga: Timnas U-17 Terlalu Banyak Show-off, Coach Justin: Ini yang Bikin Gue Gedek
“Tim Filipina sebelumnya kalah melawan Vietnam, jadi pastinya kami akan mempersiapkan tim ini lebih menyerang, agar kita memenangkan pertandingan nanti,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (19/11/2023).
Pertarungan sengit antara Timnas Indonesia dan Filipina dijadwalkan berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Manila, pada Selasa, 21 November 2023.
Pertandingan ini dianggap sebagai kesempatan emas bagi kedua tim untuk melupakan kekalahan di pertandingan pertama.
Sebagai catatan, Timnas Indonesia sebelumnya mengalami kekalahan telak dari Irak (1-5), sementara Filipina menyerah kepada Vietnam (0-2) dalam laga perdana Grup F.
Sementara itu, Timnas Vietnam akan bersua dengan Irak di My Dinh National Stadium, Hanoi, pada waktu yang sama.
Baca Juga: Timnas U-17 Gagal, Sebuah Bukti Nyata Persepakbolaan Kita Belum Level Dunia
Pihak Timnas Indonesia terus berupaya mempersiapkan diri jelang duel penting melawan Filipina.
Bahkan, sesuai informasi resmi, latihan perdana telah digelar pada Sabtu, 18 November 2023, setelah tiba di Filipina.
Dalam sesi latihan tersebut, Shin Tae-yong menegaskan bahwa fokus utama para pemain adalah memulihkan kondisi fisik mereka.
Tak hanya itu, mereka juga berusaha untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan, terutama mengingat rumput sintetis di Stadion Rizal Memorial.
"kita fokus latihan pemulihan dan sekaligus latihan biar pemain cepat adaptasi dengan rumput sintetis," ungkap pelatih berusia 53 tahun tersebut.