Suara.com - Sebanyak 12 negara lolos babak 16 besar Piala Dunia U-17. Pada tanggal 10 November, Piala Dunia U-17 resmi dibuka, memulai serangkaian pertandingan fase grup yang meriah di empat kota utama: Surabaya, Solo, Jakarta, dan Bandung.
Peserta dari 24 negara berkompetisi di enam grup, mulai dari grup A hingga F.
Pertarungan sengit terjadi untuk merebut 12 tiket otomatis ke babak 16 besar, diisi oleh peringkat pertama dan kedua dari masing-masing grup.
Sementara empat tiket tersisa diperuntukkan bagi peringkat tiga terbaik.
Baca Juga: Suara Ilahi dan Ketertarikan Arsenal kepada Kaua Elias Top Skor Sementara Piala Dunia U-17
Indonesia sebagai tuan rumah harus mengakhiri perjuangan mereka di babak grup setelah hanya mampu meraih peringkat ketiga di grup A dengan mengumpulkan dua poin.
Kekalahan terakhir dari Selandia Baru di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, menutup peluang mereka untuk melaju ke babak 16 besar.
Kejutan lain terjadi ketika Korea Selatan, runner-up Piala Asia, harus menyerah di fase grup dengan tiga kekalahan dalam tiga pertandingan di grup E, mengakhiri mimpi mereka di turnamen ini.
Tim-tim unggulan seperti Brazil (juara bertahan), Jerman (jawara Eropa), dan kekuatan Eropa seperti Prancis, Spanyol, Argentina, dan Inggris, masih kokoh di babak grup.
Jerman dan Prancis khususnya mencatatkan rekor sempurna dengan meraih sembilan poin.
Baca Juga: Timnas Prancis Hantam Amerika Serikat 3-0 di Piala Dunia U-17
Menariknya, di satu grup, Brazil dan Inggris menjadi sorotan sebagai tim terproduktif dengan total 13 gol sepanjang fase grup.
Sementara Prancis menunjukkan pertahanan yang kokoh sebagai satu-satunya tim yang tidak kebobolan selama fase grup.
FIFA mengumumkan daftar negara yang berhasil melaju ke babak 16 besar:
- Grup A: Maroko dan Ekuador
- Grup B: Spanyol, Mali, dan Uzbekistan
- Grup C: Inggris, Brazil, dan Iran
- Grup D: Argentina, Senegal, dan Jepang
- Grup E: Prancis dan Amerika Serikat
- Grup F: Jerman, Meksiko, dan Venezuela
Tantangan berikutnya menanti para tim yang berhasil melangkah ke babak gugur, sementara sorotan tertuju pada kiprah tim-tim unggulan yang masih menjaga performa impresif mereka.