Suara.com - Nasib Welber Jardim dan Amar Brkic jadi tanda tanya setelah Timnas Indonesia U-17 diambang gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Pasalnya, kedua pemain secara sah masih punya kesempatan untuk membela negara lain selain Timnas Indonesia pasca berakhirnya Piala Dunia U-17 2023.
Hal itu dikarenakan usia Welber Jardim dan Amar Brkic yang masih di bawah 21 tahun dan fakta bahwa Piala Dunia U-17 adalah turnamen kelompok umur dan tak masuk "Grade A" FIFA.
Alhasil, andai keduanya mendapat tawaran bermain untuk negara lain, khususnya negara kelahiran mereka maupun orang tua mereka, PSSI secara hukum tidak bisa mencegahnya.
Welber Jardim merupakan pemain keturunan Brasil-Indonesia. Dia memiliki darah Indonesia dari ibunya.
Sementara Amar Brkic merupakan pemain berdarah Indonesia, Bosnia & Herzegovina serta Jerman.
Ayah Amar berasal dari Bosnia, sedangkan ibunya dari Indonesia. Namun, sang pemain lahir dan besar di Jerman.
Situasi itu membuat Welber dan Amar masing-masing bisa memilih negara lain selain Timnas Indonesia untuk diperkuatnya baik di level kelompok umur maupun senior.
Namun, terdapat beberapa cara agar PSSI bisa mencegah Welber Jardim maupun Amar Brkic membelot ke negara lain dengan harapan dua pemain ini bisa menjadi aset di masa depan.
1. Meningkatkan Kualitas Timnas Indonesia