Sama-sama Kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Thailand Punya Alasan Berbeda dari Shin Tae-yong

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 17 November 2023 | 20:45 WIB
Sama-sama Kalah di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pelatih Thailand Punya Alasan Berbeda dari Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking. [doc. AFF]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua jagoan ASEAN, Timnas Indonesia dan Timnas Thailand sama-sama menelan kekalahan pada pertandingan matchday pertama putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia dikalahkan tuan rumah Irak 1-5 di Stadion International Basra pada Kamis (16/11/2023) malam WIB.

Pelatih Shin Tae-yong menyebut keuntungan tuan rumah sebagai alasan kekalahan, dengan Irak mendapat dukungan langsung dari 60 ribu lebih suporter yang mempengaruhi jalannya pertandingan.

Shin Tae-yong menilai bahwa selain keuntungan tuan rumah, Irak juga tampil lebih baik.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tumbang Lawan Vietnam, Filipina Anggap Duel Lawan Timnas Indonesia akan Lebih Ringan

"Tim Irak tampil baik dan membuat pertandingan menjadi sulit bagi kami. Kami mencoba untuk bangit kembali dalam pertandingan, tetapi upaya kami tidak berhasil," ucap Shin Tae-yong seperti dilansir laman PSSI.

"Saya mengucapkan selamat kepada Irak atas kemenangan ini."

Sementara itu, Timnas Thailand kalah 1-2 dari China. Meski main di kandang sendiri dan unggul terlebih dahulu, Thailand asuhan Alexandre Polking harus menerima kekalahan setelah China mencetak dua gol.

Polking menyebut alasan kekalahan setelah pertandingan. Pelatih berusia 47 tahun tu mengkritik anak-anak asuhnya karena dianggap melewatkan terlalu banyak peluang dalam pertandingan.

Kekecewaan tersebut terlihat wajar mengingat statistik menunjukkan dominasi Timnas Thailand atas China.

Baca Juga: Media Malaysia Turut Prihatin Timnas Indonesia Kalah Telak Lawan Irak

Dalam hal tembakan, Thailand mencatatkan 17 kali tembakan dibandingkan dengan 7 milik tim tamu. Selain itu, Timnas Thailand juga menguasai bola dengan persentase 63 persen, sedangkan Cina hanya 37 persen.

"Saya sangat kecewa. Kekalahan ini berdampak besar bagi kami," ucap pelatih asal Brasil itu mengutip ASEAN Football.

"Thailand menciptakan banyak peluang tetapi juga menyia-nyiakan banyak peluang. Masalah terletak pada penyelesaian akhir yang buruk," keluh pelatih asal Brasil itu.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI