Suara.com - Pelatih Timnas Filipina, Michael Weiss menilai laga melawan Timnas Indonesia dalam matchday 2 Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 21 November nanti akan relatif lebih mudah bagi tim besutannya.
Timnas Filipina mengawali kiprah di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan kekalahan 0-2 dari Vietnam pada laga Grup F di Stadion Rizal Memorial, Manila, Kamis (16/11).
Weiss mengakui duel melawan Vietnam tidak mudah, karena lawan mereka yang sejatinya sesama tim ASEAN berada di level yang berbeda.
Weiss pun menginginkan anak-anak asuhannya bangkit saat kembali main kandang menghadapi Timnas Indonesia pada awal pekan depan.
Baca Juga: Shayne Pattynama Petik Banyak Hikmah dari Kekalahan Telak Timnas Indonesia di Kandang Irak
Menurut Weiss, Filipina dalam posisi diuntungkan, karena Timnas Indonesia melakoni laga tandang ke Irak terlebih dulu.
Situasi itu membuat para pemain Timnas Indonesia dinilai mengalami kelelahan. Apalagi pertandingan melawan Irak juga tidak mudah bagi skuad Garuda.
Di laga itu, tim asuhan Shin Tae-yong menelan kekalahan telak 1-5 di Stadion Basra International, Irak, Kamis (16/11) malam WIB.
Weiss menilai kelelahan yang menghinggapi Timnas Indonesia akan membuat skuad Garuda mengalami kesulitan saat bermain di lapangan artifisial Stadion Rizal Memorial yang cenderung membuat laju bola lebih cepat.
“Saya sangat puas dengan performa yang diperlihatkan pemain (meski kalah 0-2 lawan Vietnam). Kami bisa meninggalkan lapangan dengan kepala tegak. Saya hanya menyesali para pemain tidak bisa menjaga konsistensi dalam melakukan tekanan,” beber Weiss menyoal kekalahan lawan Vietnam, seperti dilansir ASEAN Football, Jumat.
Baca Juga: Diberondong 5 Gol Oleh Irak, Shin Tae-yong Ikrarkan Pembalasan Dendam di Kandang Timnas Indonesia
“Pertandingan Filipina berikutnya melawan Indonesia mungkin akan lebih sedikit risikonya, karena Indonesia melakukan perjalanan dari Irak, dan itu membuat mereka kelelahan. Mungkin ini laga kandang yang lebih mudah bagi kami,” sambung pelatih berpaspor Jerman tersebut.
“Selain itu, mereka juga akan merasakan kesulitan bermain di lapangan artifisial, sedangkan kami sudah terbiasa,” sesumbar Weiss.