Infografis
Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap tiga alasan mengapa melakukan proses naturalisasi terhadap Ragnar oratmangoen. Tujuan utamanya pasti memperkuat Timnas Indonesia.
Kabar Ragnar Oratmangoen akan dinaturalisasi pertama kali muncul dari unggahan Instagram Erick Thohir, Kamis (16/11/2023). Namun, kabar pemain berdarah Belanda itu akan menjadi WNI sudah berhembus sejak lama.
Erick Thohir menyebut alasan pertama Ragnar Oratmangoen dinaturalisasi karena sang pemain punya kemauan kuat membela Timnas Indonesia. Oleh sebab itu, ia tidak ragu melakukan prosesnya.
Yang berikutnya adalah posisi. Ragnar Oratmangoen kebetulan bermain sebagai penyerang, posisi yang paling dicari-cari striker berbahaya.
Baca Juga: Posisi Timnas Indonesia di Ranking FIFA Pasca Kena Bantai Irak 1-5
Erick Thohir yakin Ragnar Oratmangoen akan membuat Timnas Indonesia semakin kuat, terutama di sektor depan. Pemain yang saat ini bermain untuk Fortuna Sittard di Eredivisie itu bisa dipasang sebagai penyerang kiri sampai jadi second striker atau penyerang lubang.
"Ya, Ragnar punya komitmen untuk bela Merah-Putih. Kebetulan (secara) posisinya, kami membutuhkan dia," kata Erick Thohir kepada awak media.
"Usianya juga masih 25 tahun. Jadi ini opsi yang bagus," sambung mantan presiden Inter Milan itu.
Selain Ragnar Oratmangoen, tiga pemain keturunan lain yang sedang diproses naturalisasi adalah Justin Hubner, Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On. Empat pemain tersebut diyakini bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia.
Keempatnya diusahakan selesai proses naturalisasinya pada 10 Desember mendatang. Itu adalah batas akhir pendaftaran untuk Piala Asia 2023.
