Suara.com - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak setelah dihabisi dengan skor 5-1 di laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Basra International Stadium, Kamis (16/11/2023) malam WIB. Tampil di hadapan puluhan ribu suporter Irak, Timnas Indonesia hanya bisa bermain bertahan.
Gol Irak dicetak oleh Bashar Resan, bunuh diri Jordi Amat, Osama Rashid, Youssef Amyn, dan Ali Ibrahim. Sedangkan sebiji gol Timnas Indonesia dicetak Shayne Pattynama.
Perjuangan Timnas Indonesia belum usai meski dikalahkan Irak. Di matchday kedua Timnas Indonesia akan melawan Filipina pada 21 November mendatang.
Jalannya Pertandingan
Baca Juga: Kans Timnas Indonesia U-17 ke Fase Gugur Menipis usai Dihabisi Maroko, Bima Sakti: Salah Saya
Pertahanan Timnas Indonesia digempur Irak di awal laga. Sepuluh menit duel berjalan, Irak masih kesulitan membongkar pertahanan skuad Garuda.
Timnas Indonesia terlihat tidak mau terburu-buru dalam membangun serangan. Mereka menunggu momentum yang pas untuk melancarkan counter-attack.
Sulit sekali bagi Timnas Indonesia membangun serangan ke gawang Irak. Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan harus benar-benar sabar karena terus mendapat tekanan.
Timnas Indonesia akhirnya kebobolan pada menit ke-20. Penjagaan yang lemah dan blunder pemain belakang skuad Garuda menjadi petaka untuk skuad Garuda.
Bashar Resan yang menerima bola mudah saja memasukkan bola ke dalam gawang Nadeo Argawinata. Skor 1-0 untuk Irak!
Baca Juga: Jordi Amat Cetak Gol Bunuh Diri, Irak Ungguli Timnas Indonesia di Babak Pertama
Unggul satu gol, Irak terus menekan pertahanan Timnas Indonesia. Alhasil gawang Nadeo kembali bergetar di menit ke-34.
Berawal dari crossing Amir Al-Ammari, Jordi Amat yang mencoba membuang bola justru menjebol gawang sendiri. Irak unggul 2-0.
Timnas Indonesia mulai berani menyerang setelah tertinggal 0-2. Kini, tim Merah Putih mulai bermain terbuka demi bisa memperkecil ketinggalan.
Jelang turun minum, Indonesia berhasil memangkas jarak. Shayne Pattynama mampu memperkecil kedudukan usai meneruskan umpan Rafael Struick.
Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua Timnas Indonesia masih berada dalam tekanan. Meski demikian, tim Merah Putih lebih berani menyerang dengan harapan bisa menyamakan kedudukan.
Timnas Indonesia kebobolan lagi pada menit ke-60. Kembali bek-bek Garuda melakukan kesalahan yang tidak disia-siakan oleh para pemain Irak.
Sepakan keras Osama Rashid dari luar kotak penalti gagal diantisipasi Nadeo. Irak menjauh dengan skor 3-1.
Tertinggal dua gol tidak membuat mental penggawa Timnas Indonesia runtuh. Sejatinya skuad Garuda mampu memberikan perlawanan dengan baik, hanya saja kesalahan-kesalahan kecil langsung dieksploitasi dengan baik oleh para pemain tuan rumah.
Memasuki menit 81, gawang Indonesia kembali bergetar. Kali ini Youssef Amyn yang mencatatkan namanya di papan skor dan mengubah kedudukan menjadi 4-1.
Irak kembali menambah pundi gol di menit 88. Ali Ibrahim Al Zubaidi sukses mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mengunci kemenangan Irak atas Indonesia dengan skor akhir 5-1.
Susunan Pemain
Irak (4-4-2): Jajal Hassan Hachim; Rebin Solaka, Ali Adnan, Hussein Ali Haidar, Osama Rashid; Bashar Rasan, Amir Al Ammari, Ibraheem Bayesh; Merchas Doski, Ali jasim, Aymen Hussein.
Pelatih: Jesus Casas.
Timnas Indonesia (3-5-2): Nadeo Argawinata; Jordi Amat, Elkan Baggott, Rizky Ridho; Asnawi Mangkualam, Marc Klok, Adam Alis, Ricky Kambuaya, Shayne Pattynama; Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan.
Pelatih: Shin Tae-yong.