Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti menyebut Maroko tidak rendah dibandingkan dengan Ekuador dan Panama. Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan harus tetap bekerja keras untuk bisa menang.
Saat melawan Ekuador dan Panama dalam matchday pertama serta kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 memang kesulitan. Dua hasil tersebut berakhir imbang.
Saat melawan Ekuador, Timnas Indonesia U-17 unggul terlebih dahulu sebelum akhirnya berakhir dengan skor 1-1. Sementara melawan Panama hasilnya sama, namun tim Merah Putih tertinggal terlebih dahulu.
"Tadi pagi (kemarin) panjang ya meeting bersama pemain dari jam setengah 11 tadi sampai jam 12 kita meeting bersama pemain semuanya," kata Bima Sakti dalam keterengannya.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Diprediksi Bobol Gawang Irak, Waktunya Ramadhan Sananta Unjuk Gigi
"Kita membahas tentang pertandingan kemarin terakhir melawan Panama, koreksi banyak sekali, kemudian evaluasi juga ada," sambungnya.
Bima melanjutkan pemain Timnas Indonesia U-17 sudah diberi bekal materi agar bisa mengalahkan Maroko. Arkhan Kaka dan kawan-kawan sudah diberi video untuk dipelajari.
"Kita bahas juga bagaimana kekuatan Maroko dan kita melihat Maroko juga tim bagus. Kita tidak boleh menganggap Maroko di bawah Ekuador, di bawah Panama, tidak. Mereka semua hampir sama," ucap Bima Sakti.
"Mereka mempunyai kelemahan kelebihan masing-masing ya, Maroko mereka organisasinya bagus dan mereka pintar mainnya. Kemudian counter attack-nya juga sangat cepat," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Mungkin Akan "Ngamuk" Haus Gol Lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026