Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara mengenai situasi di Basra, Irak, menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan Irak vs. Indonesia akan digelar di Basra International Stadium, yang pertama kalinya menjadi tempat pertandingan timnas Irak sejak insiden tragis awal 2023.
Insiden tersebut menyebabkan 4 orang tewas dan puluhan luka-luka karena terinjak-injak di stadion.
Dikutip dari Al-Jazeera, suporter Irak membeludak demi menonton pertandingan Irak kontra Oman di Piala Teluk Arab Januari 2023.
Banyak yang hadir tanpa tiket di Stadion yang sama.
Irak akan bermain lagi melawan timnas Indonesia, dan 65 ribu tiket sudah terjual habis.
Meskipun Shin Tae-yong kurang puas dengan suasana kota Basra, dia menyatakan bahwa fasilitas sepak bola di sana cukup lengkap.
"Saya sudah banyak mengunjungi negara-negara di timur tengah, tapi ini pertama kalinya saya datang ke Irak," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga.
"Sejujurnya, saya tak merasa puas dengan (suasana) kota ini."
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Beban Justru di Pundak Irak, Bukan Indonesia
"Tetapi dari sisi sepak bola, masih punya fasilitas yang memuaskan."
"Jadi soal sepak bola, saya tak merasakan masalah," tambahnya.
Jordi Amat berpendapat berbeda mengenai kota Basra, menyatakan bahwa menurutnya kota tersebut cukup baik.
Kontributor : Imadudin Robani Adam