Suara.com - Amerika Serikat berhasil mengamankan tiga poin usai menekuk Burkina Faso 2-1 di matchday kedua Grup E Piala Dunia U-17, yang berlangsung di Jakarta International Stadium, Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Pelatih Amerika Serikat U-17 Gonzalo Segares mengatakan jika laga tersebut tidak mudah bagi timnya. Ia mengaku jika Burkina Faso berhasil membuat timnya kesulitan.
"Pertandingan yang sulit. Kami menemukan cara untuk keluar dari situasi itu, tapi bukan dalam cara yang bagus memang. Saya rasa kami mempersulit diri sendiri karena tidak (banyak) mengoper bola. Burkina Faso bisa mencuri kesempatan dari kesalahan-kesalahan kami," kata Segares usai pertandingan.
Dua gol Amerika Serikat dicetak oleh Keyrol Figueroa dan Berchimas di penghujung waktu babak pertama. Sementara Burkina Faso hanya mampu memperkecil kedudukan lewat sontekan dari Jack Diarra di menit ke-87.
Segares mengungkapkan anak asuhnya terlalu banyak memainkan bola di area sendiri dan kurang dapat keluar dari tekanan para pemain Burkina Faso.
"Saya rasa pemain saya lebih banyak memainkan bola di area sendiri. Kami harus lebih berani untuk memainkan bola di area lawan," jelasnya.
Mengenai pertandingan selanjutnya menghadapi Prancis, Segares mengatakan memberikan waktu untuk timnya beristirahat terlebih dahulu sebelum memulai persiapan menghadapi tim berjuluk Les Bleus itu.
"Kami akan menghadapi Prancis yang sedang bagus. Sekarang saatnya beristirahat dan berbuat yang terbaik di pertandingan berikutnya. Saya ingin para pemain lebih banyak mendapatkan pengalaman seperti ini. Situasi inilah yang akan membuat mereka lebih berkembang nantinya," kata Segares.
Saat ini tim berjuluk Baby Nats itu berpeluang besar mengunci tiket ke babak 16 besar usai meraup enam poin dari dua pertandingan. Namun, Amerika Serikat masih akan menghadapi lawan tangguh Prancis di pertandingan pamungkas Grup E yang berlangsung pada Sabtu.
Baca Juga: Prancis U-17 Lega Kalahkan Korsel, Bakal Rotasi Pemain saat Hadapi Amerika Serikat