Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengingatkan anak-anak asuhnya harus mengurangi kesalahan-kesalahan individu saat melawan Maroko dalam laga ketiga Grup A Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis (16/11).
"Kami harus cepat counter press, kami akan tekan mereka sehingga tidak bisa berkembang. Tapi, kembali lagi, para pemain harus melakukan dengan baik, tinggal kurangi kesalahan-kesalahan individu," ujar Bima Sakti seperti dimuat Antara, Rabu (15/11).
Bima Sakti berpesan, bagi siapapun yang akan dipercaya sebagai pemain utama dalam laga melawan tim yang berjuluk Singa Atlas Muda tersebut harus tampil semaksimal mungkin.
"Siapa pun yang dipercaya besok, mereka akan tampil 100 persen demi mengamankan lolos ke fase gugur," ucapnya.
Selain itu, pelatih asal Balikpapan tersebut juga mengingatkan untuk tidak menganggap Maroko di bawah Ekuador atau Panama karena semua tim bagus.
"Kami lihat Maroko tim bagus, kami tidak boleh menganggap Maroko di bawah Ekuador atau Panama. Mereka semua sama," kata Bima Sakti.
Namun, dirinya sudah mengetahui apa kelemahan dan kelebihan dari Timnas Maroko, sebagai acuan untuk menerapkan strategi permainan.
"Mereka memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing, organisasi permainan Maroko bagus dan pintar mainnya. Counter attack (serangan balik) juga sangat cepat," tuturnya.
Oleh karena itu, dirinya memohon doa kepada masyarakat Indonesia, baik yang hadir langsung maupun di rumah, agar diberikan hasil yang terbaik.
Baca Juga: Bersinar di Piala Dunia U-17 Indonesia, Barcelona Makin Kesengsem pada Messinho
"Mohon doanya masyarakat sepak bola Indonesia yang nonton langsung maupun lewat televisi, karena ini pertandingan penting. Kami berharap semuanya Bismillah bisa lolos ke fase berikutnya," ujar Bima Sakti.