Bola kemudian disambar Mathias Amougou lewat tembakkan first time yang sukses menghujam sisi kiri atas gawang kiper Hong Seong-min.
Prancis di atas angin setelah gol tersebut. Kendati Korea Selatan berusaha tampil menekan, Les Bleus mampu meredamnya.
Bahkan, tim asuhan Jean Luc Vannuchi memanfaatkan hal itu menjadi serangan balik yang beberapa kali membahayakan gawang Taeguk Warriors meski pada akhirnya skor 1-0 untuk keunggulan mereka tak berubah hingga babak pertama rampung.
Di babak kedua, Korea Selatan coba memberi tekanan. Pada menit ke-56, mereka hampir mencetak gol lewat skema serangan balik.
Back In-woo melakukan akselerasi di sisi kanan. Dia berhasil melewati satu pemain Prancis U-17 untuk kemudian melepaskan umpan silang yang sejatinya kurang terarah.
Bola kemudian mengarah ke Yoon Do-yoong yang tanpa melakukan kontrol langsung melepaskan tembakkan voli mendatar dari dalam kotak penalti.
Si kulit bundar meluncur deras hingga kiper Mathys Niflore terdiamtetapi bola gagal menggetarkan jala karena cuma membentur tiang kiri gawang.
Prancis U-17 merespons tekanan dari Korea Selatan U-17 dengan balik melancarkan serangan. Pada menit ke-69, mreka hampir menggandakan keunggulan.
Joan Tincres mendapatkan bola di depan kotak penalti untuk kemudian melewati hadangan bek Korea Selatan. Dia lalu melepaskan tembakkan kaki kiri tetapi bola tembakkannya cuma menyamping ke sisi kiri gawang.
Baca Juga: Hari Ke-5 Piala Dunia U-17 di JIS, Sampah Berserakan
Hanya dua menit berselang, giliran Saimon Bouabre yang mendapatkan peluang. Tincres memberikan umpan pendek di dalam kotak penalti tetapi sambaran Bouabre masih bisa ditahan kiper lawan.