Kisah Brahima Traore, Eks Persib Bandung yang Kini Latih Burkina Faso U-17 di Piala Dunia U-17 2023

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Rabu, 15 November 2023 | 17:05 WIB
Kisah Brahima Traore, Eks Persib Bandung yang Kini Latih Burkina Faso U-17 di Piala Dunia U-17 2023
Eks Persib Bandung, Brahima Traore kini melatih Burkina Faso U-17 di Piala Dunia U-17 2023. (Instagram/trabella74)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepenggal kisah pelatih Timnas Burkina Faso U-17, Brahima Traore yang sempat bermain untuk Persib Bandung kini pulang ke Indonesia karena Piala Dunia U-17 2023.

Brahima Traore pernah bermain untuk Persib Bandung di era tahun 2006-an, selain itu ia juga pernah membela beberapa klub lain Tanah Air.

Sosoknya kini menjadi pelatih Burkina Faso dan berlaga di Piala Dunia U-17 2023, memori-memori masa lalu muncul kembali di ingatan sang pemain.

Brahima Traore pun mengaku ingin melepas rindu, khususnya dengan Persib Bandung sebagai klub yang pernah membesarkan namanya.

Seperti yang baru-baru ini ia lakukan, Brahima menemui sosok penting Persib Bandung yang juga sekaligus manajer tim asal Jawa Barat itu.

Brahima menyebut ingatan soal Indonesia sebagai negara yang indah langsung muncul usai diumumkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Hasrat ingin bertemu teman-teman semasa bermain di Maung Bandung pun melonjak, Brahima mengaku masih hafal dengan daerah-daerah di Bandung.

Baginya sepak bola di Indonesia sudah berkembang sangat pesat, lain halnya ketika ia masih bermain di Tanah Air.

Hal itu dilihat dari antusiasme penonton yang menyaksikan langsung pertandingan di stadion, Brahima mengaku sangat senang dengan itu.

"Semua kenangan saya selama berada di negara indah tersebut kembali terbayang," kata Brahima Traore, dikutip dari situs resmi FIFA.

"Bahkan, banyak yang menelepon untuk mengatakan, 'Ah, Anda kembali ke negara Anda!'.''

"Saya akan coba menemui lagi beberapa teman asal Indonesia, dan saya akan berada di kawasan yang familier.''

"Prestasi itu adalah kebanggaan bagi kami. Penggemar Burkina Faso ingin melihat performa serupa atau lebih baik. Penampilan pada 2001 merupakan sumber motivasi kami.''

"Piala Dunia U-17 2023 akan menjadi tantangan besar. Tapi, ini juga panggung terbaik untuk para pemain muda. Karier mereka akan mengalami perubahan jika semua berjalan lancar.''

"Saya memprediksi duel yang ketat dengan mereka. Seperti kami, Prancis, Korea, dan Amerika tidak lolos secara kebetulan.''

"Setiap tim memiliki kualitas untuk mewujudkan ambisi. Kami akan berjuang demi kehormatan negara dan benua kami. Pada 2011 (penampilan terakhir kali Burkina Faso).''

"Kami tereliminasi di fase grup. Jadi, kali ini kami ingin lebih, bahkan dibandingkan saat finis ketiga pada 2001," tandasnya.

Sementara itu, kiprah Burkina Faso U-17 di Piala Dunia U-17 2023 tak berjalan mulus. Pada laga perdana Grup E, mereka kalah telak lawan Prancis U-17 dengan skor 0-3.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI