"Namun setelahnya, kami tidak tahu rekom dari PSSI agar dilanjutkan atau tidak dengan kondisi rumput lapangan yang belum sempurna,” ujarnya.
Dalam masa perawatan ini, Disparpora Kota Serang menggelontorkan dana sekitar Rp17 juta hanya untuk perawatan lapangan.
Namun, dikarenakan anggaran yang tidak memadai, perawatan SMY pada jeda Liga 2 ini hanya sekedar perawatan lapangan saja.
“Kurang lebih 17 juta saja tapi kita coba maksimalkan ya. Baru sebatas lapangan saja karena anggaran kurang memadai,” ujarnya.
Nafis beserta pihaknya akan menargetkan pada 1 Desember 2023 nanti Perserang menjamu Persikab Kabupaten Bandung, lapangan SMY dapat digunakan.
“Kita usahakan pada tanggal 1 Desember, Stadion Stadion Maulana Yusuf sudah bisa digunakan untuk laga Perserang selanjutnya,” tandasnya.