Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan berat saat bertandang ke Basra International Stadium pada tanggal 16 November 2023, dalam laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Timnas Irak.
Timnas Irak, yang akan menjadi tuan rumah, tampak serius dalam menatap pertandingan ini. Mereka telah memanggil sembilan pemain yang sedang meniti karier profesional di berbagai klub Eropa, menunjukkan tekad tinggi untuk meraih hasil positif.
Meskipun seharusnya ada 10 pemain Irak yang dipanggil dari kompetisi Eropa, namun karena cedera, Danilo Al-Saed harus dihapus dari skuad.
Keputusan ini diambil dengan hati-hati oleh pelatih Irak, Jesus Casas, yang tidak ingin mengambil risiko dengan memasukkan pemain yang sedang mengalami cedera.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Tak Gemetar Hadapi Raksasa Asia, Timnas Indonesia Harus Menang Lawan Irak
Sebagai hasilnya, hanya sembilan pemain dari kompetisi Eropa yang dipilih oleh Casas untuk memperkuat skuadnya. Berikut adalah profil singkat dari sembilan pemain tersebut:
1. Rebin Sulaka - IB Brommapojkarna
Rebin Sulaka, bek berusia 31 tahun, saat ini bermain di Liga Swedia bersama IB Brommapojkarna.
Pemain ini telah mencatatkan 25 penampilan bersama Timnas Irak sejak kedatangannya pada Juli 2023.
2. Merchas Doski - Slovacko
Merchas Doski, talenta muda berusia 23 tahun, kini bermain di Liga Republik Ceko bersama Slovacko.
Meskipun baru memiliki lima penampilan bersama tim senior, Doski dianggap sebagai salah satu potensi besar bagi Timnas Irak.
3. Hussein Ali - Heerenven
Hussein Ali, bek sayap kanan berusia 21 tahun kelahiran Swedia, kini bermain di Liga Belanda bersama Heerenven.
Dibina di akademi Malmo FF sejak usia muda, Ali membawa keahliannya ke Timnas Irak.
4. Osama Rashid - Vizzela
Osama Rashid, gelandang berusia 31 tahun, memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa, termasuk di akademi Feyenoord.
Saat ini, Rashid membela Vizela di Liga Portugal, dengan 23 penampilan internasional untuk Irak.
5. Amir Al-Amari - Halmstads BK
Amir Al-Amari, lahir di Swedia, adalah salah satu pemain Irak yang telah bermain 18 kali untuk tim nasional.
Karirnya di Liga Swedia membawa Al-Amari ke Halmstad BK, di mana ia terus menunjukkan kontribusinya.
6. Yousse Amyn - Eintracht
Yousse Amyn, pemain binaan akademi Borussia Dortmund, sekarang berusia 20 tahun.
Pernah bermain untuk Jerman U-19, Amyn memilih untuk bergabung dengan Irak U-20 pada tahun 2023, menanti debutnya di tim senior Irak.
7. Ahmed Allee - FC Rouen
Ahmed Allee, yang mengasah kemampuannya di Rennes sejak 2013, kini menjadi bagian dari FC Rouen 1899 di Prancis.
Meskipun baru memiliki dua penampilan bersama Irak, gelandang berusia 27 tahun ini menunjukkan potensi yang menjanjikan.
8. Pashang Abdulla - Degerfors IF
Pashang Abdulla, yang menghabiskan karier sepakbola di Liga Swedia sejak 2012, kini membela Degerfors.
Debutnya bersama Irak pada Juni 2023 membuat Abdulla semakin dikenal, meskipun baru tampil dalam dua pertandingan.
9. Ali Al Hamadi - AFC Wimbledon
Ali Al Hamadi, penyerang andalan berusia 21 tahun, telah menjadi bagian dari skuad senior Irak sejak 2021. Kini, dia membawa bakatnya ke AFC Wimbledon, klub League Two Inggris.
Dengan komposisi pemain yang kuat dan beragam, Timnas Irak siap menjalani pertandingan penting ini dan berharap dapat meraih hasil positif untuk memperkuat posisi mereka dalam kualifikasi Piala Dunia 2023.
