Ratu Tisha: Piala Dunia U-17 2023 Jadi Kesempatan Belajar dari FIFA untuk Benahi Kompetisi

Rabu, 15 November 2023 | 09:48 WIB
Ratu Tisha: Piala Dunia U-17 2023 Jadi Kesempatan Belajar dari FIFA untuk Benahi Kompetisi
Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI), Ratu Tisha saat dijumpai di akarta International Stadium (JIS). (ANTARA/Chairul Rohman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria menyebut bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 menjadi momentum penting untuk benahi kompetisi sepak bola. Oleh sebab itu, butuh dikelola dengan baik.

Ratu Tisha memaparkan tata kelola sepak bola tak hanya berkaitan dengan wilayah teknis, tetapi juga melibatkan berbagai sektor. Oleh karena itu, Piala Dunia U-17 2023 diharapkan menjadi ajang menimba ilmu sepak bola yang ideal.

“Yang pertama pastinya untuk sepak bola. Karena, turnamen ini, seusai tema yang ditetapkan FIFA, yakni ‘Inspiring Stars’, harus menjadi satu hal yang menginspirasi orang-orang yang nantinya akan menjadi talenta yang terlibat di bidang sepak bola,” kata Ratu Tisha dalam keterangannya.

“Tidak hanya pemain, tetapi juga pelatih, wasit, administrator, seluruh area event organizer, media,communication, brand, dan lain-lain, agar bisa menginspirasi bagaimana Piala Dunia U-17 2023 diselenggarakan sesuai dengan standar FIFA,” lanjutnya.

Baca Juga: Alasan Joel Ndala Ikuti Selebrasi ala Jude Bellingham Usai Cetak Gol Kemenangan Inggris U-17

Piala Dunia U-17 2023 bisa juga menjadi ajang transfer pengetahuan. Pasalnya, salah satu alasan utama FIFA menunjuk tuan rumah kejuaraan ini ialah membantu perkembangan sepak bola di negara penyelenggara.

“Ini bisa merefleksikan kembali knowledge yang telah diterima kepada liga kita sendiri. Karena, pada akhirnya, kepercayaan yang telah diberikan FIFA untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 ini alasan utamanya yakni untuk football development," terangnya.

"Jadi yang pertama, dampak dalam lingkup yang kecil adalah dalam lingkup sepak bolanya,” tambah Ratu Tisha.

Selain itu, alumnus program FIFA Masters ini menyadari bahwa aspek yang cukup penting yang mesti dipelajari dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 ini ialah manajemen pertandingan. Oleh karena itu, pihaknya menempatkan orang-orang tertentu di kepanitiaan kejuaraan ini.

“Area utama yang penting untuk dipelajari ialah Match Management. Makanya, Head of Competition di area LOC itu diisi oleh Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Itu kita lakukan agar knowledge transfer-nya bisa langsung kita implementasikan untuk perbaikan-perbaikan di Liga Indonesia."

Baca Juga: Ji Da Bin Tak Gentar Maroko Diperkuat 10 Pemain Abroad: Timnas Indonesia U-17 Target Lolos 16 Besar!

“Itulah sebabnya, area manajemen pertandingan menjadi yang utama untuk kita tingkatkan dan kita pelajari semua arahan dan detail-detail regulasinya seperti apa, tata cara melakukannya bagaimana," lanjut wanita kelahiran 30 Desember 1985 tersebut.

Di luar aspek sepak bola yang menjadi fokus utama, Piala Dunia U-17 2023 ini diharapkan bisa ikut memberikan dampak kepada sektor ekonomi. Harapannya, hajatan ini bisa ikut mendorong perkembangan industri olahraga di Indonesia.

“Sesuai dengan arahan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ini harus menjadi masif dan memberikan dampak ekonomi bagi industri sepak bola Indonesia ke depannya. Oleh karena itu, kami sangat fokus pada dampak sepak bolanya, juga dengan dampak ekonomi untuk membangun industri olahraga,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI