Suara.com - Napoli resmi memecat Rudi Garcia, eks pelatih Cristiano Ronaldo di Al Nassr buntut dari start buruk tim di Liga Italia 2023-2024 musim ini.
Pengumuman itu disampaikan langsung klub berstatus juara bertahan Liga Italia tersebut melalui laman resminya pada Selasa (14/11/2023) waktu setempat.
Walter Mazzarri diumumkan sebagai pengganti Garcia dan kembali menjabat sebagai pelatih Napoli setelah satu dekade absen. Garcia dipecat setelah Napoli tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Liga Italia, Inter Milan.
Pemilik klub, Aurelio De Laurentiis, menyambut kembali Mazzarri dengan cuitan "Selamat datang kembali Walter," setelah pengumuman pemecatan Garcia.
Baca Juga: AC Milan Untung Berlipat saat Klub Lain Rugi Triliunan
Garcia dipecat setelah kekalahan 0-1 dari Empoli di kandang sendiri pada Minggu (12/11).
Kekalahan itu menjadi kekalahan kandang keempat Napoli di semua kompetisi musim ini. Tifosi Napoli kecewa dan mengejek tim mereka sendiri, terutama setelah harapan untuk mempertahankan gelar juara sirna.
Walter Mazzarri sebelumnya membantu Napoli meraih kesuksesan dengan membawa mereka menjadi juara Piala Italia pada 2012, mengalahkan Juventus di final. Prestasi tersebut merupakan trofi pertama Napoli dalam lebih dari dua dekade.
Mazzarri meninggalkan Napoli pada tahun 2013 setelah finis di posisi kedua klasemen Liga Italia. Ia kemudian melatih Inter Milan pada 2013.
Namun, keputusan hengkang ke Inter Milan jadi awal penurunan karier sang pelatih. Pasalnya, dia langsung dipecat pada November di tahun yang sama. Setelahnya, dia sempat melatih Watford, Torino, dan Cagliari.
Baca Juga: Victor Osimhen Keluar dari Pemusatan Latihan Timnas Nigeria karena Cedera
Sebelumnya Napoli sempat disebut-sebut akan merekrut Igor Tudor untuk menjadi arsitek tim mereka. Tudor membawa Marseille finis di posisi ketiga Liga Prancis musim lalu, namun meninggalkan klub itu karena “alasan-alasan pribadi dan profesional.”
Tudor juga melakukan pekerjaan bagus pada musim sebelumnya saat melatih Verona. Mantan bek timnas Kroasia itu membawa Verona finis di posisi kesembilan, setelah ia mengambil alih tongkat kepelatihan dari Eudebio Di Francesco yang dipecat di awal musim, demikian Antara.