Suara.com - Timnas Brasil U-17 menang telak 9-0 pada laga matchday 2 Grup C Piala Dunia U-17 2023 kontra Timnas Kaledonia Baru U-17 di Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (14/11). Bagi Brasil ini hasil yang wajib disyukuri, namun bagi Kaledonia Baru ini kembali jadi hasil yang memalukan.
Timnas Brasil U-17 sebagai juara bertahan akhirnya memetik kemenangan perdananya di Grup C Piala Dunia U-17 Indonesia usai pada matchday pertama digasak Iran 2-3 di JIS.
Di sisi lain, bagi Timnas Kaledonia Baru U-17, hasil ini jadi kekalahan memalukan kedua dengan skor mencolok, usai pada laga perdana dihajar Inggris U-17 dengan 10 gol tanpa balas.
Di mixed zone JIS, pemain sayap Kaledonia Baru, Baptiste Truala Kutran tampak begitu lesu dan pasrah menyusul kekalahan telak kedua ini.
Baca Juga: Skenario Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
Bahkan, pemain bernomor punggung 3 itu mengakui jika timnya yang dari Oseania itu memang merupakan tim gurem di ajang sebesar Piala Dunia U-17.
"Harus diakui, melawan dua tim raksasa seperti Inggris dan Brasil jadi laga yang sangat sulit buat kami. Kaledonia Baru kalah kelas, itu harus diakui," tutur Baptiste saat ditemui awak media termasuk Suara.com, Selasa.
Dengan peluang ke babak 16 besar sudah bisa dibilang tertutup, Kaledonia Baru pun hanya akan tampil tanpa beban pada laga pamungkas Grup C melawan Iran di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada 17 November nanti.
"Indonesia sungguh luar biasa, tuan rumah yang sangat baik. Kota besar (Jakarta), sangat berbeda dengan negara kami. Kami akan tampil di stadion berbeda di laga terakhir, jadi kami akan coba menikmatinya tanpa beban," tutur remaja yang baru berusia 15 tahun itu saat berbicara didampingi penerjemah yang merupakan ofisial tim Kaledonia Baru.
Baca Juga: Galeri Foto Laga Panas Timnas Spanyol U-17 Pecundangi Mali di Stadion Manahan