Suara.com - Timnas Indonesia U-17 bersiap menghadapi tantangan besar dalam laga berikutnya di Piala Dunia U-17 2023, kali ini melawan tim kuat asal Amerika Tengah, Panama.
Berikut proyeksi susunan pemain yang dirancang untuk membawa kemenangan, dengan Amar Brkic sebagai salah satu elemen kunci yang kembali siap tampil.
Sebelumnya, Amar Brkic menghadapi kendala kesehatan berupa masalah diare yang membuatnya absen pada laga pembuka.
Namun, pemain berbakat ini telah pulih sepenuhnya dan siap memberikan kontribusi signifikan di lapangan.
Kehadirannya di lini depan diharapkan akan memberikan kekuatan tambahan bagi Timnas Indonesia U-17.
Dalam rencana taktis yang diusung, Amar Brkic kemungkinan akan ditempatkan sebagai penyerang, bekerja sama erat dengan Arkhan Kaka dan Riski Afrisal.
Pengalaman Amar Brkic yang diperoleh dari sepak bola Jerman diharapkan akan memberikan dimensi baru pada performa lini depan Timnas.
Pergeseran lainnya yang dapat terjadi berfokus pada sektor pertahanan, khususnya bek kiri.
Jika sebelumnya Andre Pangestu menjadi pilihan utama, kini Welber Jardim berpotensi untuk mengisi posisi tersebut, sementara Rizdjar Nurfiat dapat berperan sebagai bek kanan.
Sementara itu, Bima Sakti kemungkinan besar akan mempertahankan kepercayaan pada skuad yang tampil pada laga melawan Ekuador.
Ji Da Bin diharapkan akan memimpin lini tengah dan mengendalikan aliran bola, sementara Iqbal Gwijangge akan menjadi pilar di lini belakang.
Salah satu tantangan yang dihadapi Timnas Indonesia U-17 sebelumnya adalah ketahanan fisik yang kurang optimal, terutama di babak kedua.
Untuk mengatasi hal ini, Bima Sakti diharapkan dapat mengantisipasi dengan mempersiapkan pemain-pemain yang dapat memberikan "tenaga ekstra" di paruh kedua pertandingan.
Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan tim dan menjaga performa optimal hingga akhir pertandingan.
Dengan satu poin yang sudah dikantongi oleh Timnas Indonesia U-17, kemenangan atas Panama akan membuka peluang besar untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17.
Sementara itu, bagi Panama, pertandingan ini menjadi kesempatan terakhir untuk mempertahankan harapan mereka dalam turnamen ini.
Duel ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit antara kedua tim untuk mencapai tujuan mereka masing-masing di Piala Dunia U-17.