Rumput JIS Tak Sedap Dipandang Mata, Tapi Dipuji Peserta Piala Dunia U-17 2023, Kok Bisa?

Senin, 13 November 2023 | 13:41 WIB
Rumput JIS Tak Sedap Dipandang Mata, Tapi Dipuji Peserta Piala Dunia U-17 2023, Kok Bisa?
Situasi Jakarta International Stadium (JIS) yang jadi venue Piala Dunia U-17 2023 pada Sabtu (11/11). (Suara.com/Alfian Winanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumput Jakarta International Stadium (JIS) masih menjadi perdebatan karena tidak sedap dipandang tapi dipuja peserta Piala Dunia U-17 2023. Lantas, bagaimana bisa seperti itu?

JIS dipilih menjadi salah satu venue untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung di Indonesia. Tentunya, sebelum digunakan ada tahapan verifikasi terlebih dahulu dilakukan termasuk oleh FIFA kepada JIS.

Salah satu dilakukan adalah dengan penggantian rumput JIS dengan yang baru. Namun, setelah pergantian justru lapangan JIS disebut-sebut tidak sedap dipandang mata ketimbang sebelumnya.

Penampakan Jakarta International Stadium (JIS) saat laga antara Inggris vs Kaledonia Baru di Piala Dunia U-17 2023. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)
Penampakan Jakarta International Stadium (JIS) saat laga antara Inggris vs Kaledonia Baru di Piala Dunia U-17 2023. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

Pantauan Suara.com di stadion langsung, memang di lapangan JIS ada hitam-hitam seperti bekas tambalan. Hal inilah yang membuat venue berkapasitas 82 ribu suporter tak enak dilihat baik secara langsung atau di televisi.

Baca Juga: Ratu Tisha Tanggapi Kritik Kualitas Stadion Piala Dunia U-17: Kami Tingkatkan Tiap Aspek

Menariknya, hampir tidak ada peserta Piala Dunia U-17 2023 yang mengeluh dengan lapangan JIS. Sudah ada empat pertandingan digelar di sana, tapi sama sekali tak ada komplain.

Empat pertandingan digelar di JIS pada Sabtu (11/11) dan Minggu (12/11). Keempat laga itu adalah Kaledonia Baru vs Inggris, Brasil vs Iran, Prancis vs Burkina Faso, dan Korea Selatan vs Amerika Serikat.

Lantas, bagaimana bisa demikian? Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebut,  penampakan di televisi beda rasanya dengan yang dinikmati pemain. Ia pun meminta pecinta sepak bola menyaksikannya secara langsung.

"Makanya lihat langsung lapangan dan sampai hari ini belum ada keluhan mengenai rumput JIS dari timnas-timnas. Harus diingat juga, JIS itu dipakai paling banyak untuk partai Piala Dunia U-17," kata Arya dalam keterangannya kepada awak media.

Arya menerangkan JIS digunakan sesuai rekomendasi PSSI. Itu artinya, stadion tersebut sudah layak dipakai.

Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Tak Lebih Baik dari Panama, Jika Menang Akan Angkat 'Harkat' Sepak Bola ASEAN

"Jadi match-nya paling banyak main di JIS, kenapa? Itu rekomendasi FIFA. Kenapa rekomendasi dari FIFA? Karena rumputnya memang tahan untuk bermain, kita asumsikan seperti itu," terang Arya.

"Kita berharap bisa bagus dan rumput kemarin pun langsung dikerjakan teman-teman konsultan FIFA dari Australia, itu yang mengerjakan rumput JIS. Jadi bukan kita yang kerjakan bukan dari orang Indonesia, walaupun rumputnya berasal dari Indonesia."

"Karena memang kita cari rumput yang memang bisa didapat gampang dan cepat. Kita harapkan pertandingan bagus terus dan semua pemain timnas puas dengan lapangan yang kita siapkan," pungkasnya.

Terdekat, JIS akan dipakai lagi untuk laga Grup C Piala Dunia U-17 2023, Selasa (13/11/2023). Ada dua pertandingan digelar yakni Brasil vs Kaledonia Baru dan Inggris kontra Iran.

Banyak warga yang mempersoalkan rumput Stadion JIS saat melihat melalui layar kaca. Warga membandingkan dengan stadion sebelum rumput diganti, seperti saat perhelatan laga sebelum perhelatan Piala Dunia U-17.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI