Infografis
Suara.com - Matchday pertama Piala Dunia U-17 2023 telah berlangsung, memberikan sorotan pada tiga negara yang harus merasakan kekalahan telak.
Salah satu peserta bahkan harus menelan pil pahit dengan skor 0-10! Mari kita ulas lebih dalam tentang performa masing-masing tim yang menjadi bulan-bulanan.
Untungnya dari ketiga tim, tidak ada Timnas Indonesia.
Berikut 3 timnas yang hancur di pekan pertama Piala Dunia U-17:
1. Timnas Uzbekistan U-17
Timnas Uzbekistan U-17, yang dijuluki Serigala Putih, menemui kesulitan di hadapan Timnas Mali U-17. Pertandingan di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 10 November 2023, berakhir dengan kekalahan 0-3 bagi Uzbekistan.
Wakil Asia ini hanya mampu melepaskan dua tendangan, satu di antaranya mengarah ke gawang, sementara Mali berhasil melepaskan 28 tembakan dengan enam tepat sasaran.
2. Timnas Brasil U-17
Meskipun Brasil mencatat skor telak, juara bertahan ini harus menyerah di tangan Timnas Iran U-17. Pertandingan di Stadion JIS, Sabtu, 11 November malam, berakhir dengan kekalahan 2-3 bagi Brasil.
Baca Juga: Sesuaikan Taktik, Bima Sakti Rotasi Pemain saat Timnas Indonesia U-17 Lawan Panama
Meski unggul 2-0 saat turun minum, Brasil gagal mempertahankan keunggulan di babak kedua. Kejadian ini memberikan nuansa dramatis pada pertandingan.
3. Timnas Kaledonia Baru U-17
Tidak ada yang dapat menyembunyikan kekalahan telak Timnas Kaledonia Baru U-17. Wakil Oseania ini tumbang 0-10 dari Timnas Inggris U-17 di Stadion JIS, Sabtu, 11 November sore.
The Young Lions begitu dominan dengan mencatatkan 71% penguasaan bola selama 90 menit. Nicolas Capaie Kutran, kiper Kaledonia Baru, harus menerima 19 tembakan tepat sasaran, dan sayangnya, 10 di antaranya berubah menjadi gol.
Kondisi semakin sulit dengan kartu merah yang diterima pemain andalan Nolhann Alebate di menit ke-46.
Dengan hasil ini, dapat kita lihat bahwa perbedaan kualitas di level Piala Dunia U-17 2023 menjadi faktor penentu yang menciptakan ketidakseimbangan dalam beberapa pertandingan.
Para peserta harus segera merespons dan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya agar dapat meraih hasil yang lebih baik.
