Suara.com - Striker Timnas Inggris U-17, Justin Oke Oboavwoduo meminta rekan-rekannya untuk melupakan kemenangan besar di matchday pertama Piala Dunia U-17 2023.
Inggris U-17 tampil digdaya melawan Kaledonia Baru U-17 dengan memetik kemenangan 10-0 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (11/11/2023).
Kini, skuad The Young Three Lions sudah ditunggu Iran yang secara dramatis menang 3-2 atas Brasil di partai pembuka.
"Saya berharap di pertandingan selanjutnya kami bisa memainkan laga dengan baik," kata Oboavwoduo.
Baca Juga: Jelang Chelsea vs Manchester City, Pep Guardiola Pastikan John Stones Absen
Sukses mencetak brace di pertandingan pertama Piala Dunia, penyerang Inggris Justin Oke Oboavwoduo mengatakan bila skor 10 gol seperti kemenangan besar.
Bomber pemain Manchester City U-21 ini menilai perjalanan mereka masih panjang. Menurutnya, Inggris harus tetap bertahan untuk bisa terus maju.
"10 gol memang terdengar seperti kemenangan besar. Namun kami tentu ingin tetap menang untuk bisa bertahan dan saya menanggapi grup ini dengan serius karena tak sudah bersaing di grup ini," kata Oboavwoduo.
Menurut dia tim bisa mempersiapkan diri dengan baik. Menurutnya, mereka bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa bersaing di Piala Dunia U-17 ini.
"Tapi, bukan masalah seberapa banyak gol yang bisa dicetak sebagai individu, karena ini adalah permainan tim," kata Oboavwoduo yang berharap hasil Piala Dunia ini bisa menjadi jalan untuknya tampil di skuat utama Man City.
Baca Juga: Dibantai Timnas Inggris U-17, Pelatih Kaledonia Baru Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnya
Sebelumnya, Timnas Inggris U-17 memecahkan rekor dengan mencetak 10 gol tanpa balas di Piala Dunia U-17 sekaligus menjadi kemenangan terbesar di kejuaraan.
Ke-10 gol The Young Three Lions dibuka Reiss-Alexander-Denny yang membobol gawang lawan dari penalti di menit ke-16. Selanjutnya Justin Oke Oboavwoduo memborong dua gol (30', 57'), Tyle Dibling (35'), Joshua Kofi Acheampong (45+5'), Sam Amo-Ameyaw (51'), dan Ethan Nwaneri (78').
Inggris kian tak terbendung setelah pemain Kaledonia Baru Wadris Mickael Stan Hanye membuat gol bunuh diri (80'), Harrison Murray-Campbell (85'), dan terakhir Finley Joseph McAllister yang melengkapi kemenangan Inggris dengan 10 gol di menit 90+1.