Tertinggal satu gol, Ekuador langsung bereaksi. Usaha mereka pun berhasil pada menit ke-29. Crossing Santiago Sanchez ditanduk oleh Allen Obando yang mengubah kedudukan menjadi 1-1.
Setelah berhasil menyamakan kedudukan, Ekuador dalam kepercayaan diri yang tinggi. Kini, Mereka memberikan tekanan berulang kali ke lini pertahanan Indonesia .
Ekuador seharusnya mampu mencetak gol pada menit ke-40. Namun, gol pemain Ekuador dibatalkan setelah dicek menggunakan VAR.
Tidak ada gol tambahan hingga turun minum. Kedua tim harus puas bermain sama kuat 1-1 di babak pertama.
Di babak kedua Timnas Indonesia U-17 terus mendapatkan tekanan. Dominan di sisi kanan lapangan, Garuda Asia jatuh bangun mengawal pertahanan.
Ekuador terlihat kesulitan membongkar pertahanan Timnas Indonesia U-17. Bahkan, mereka mencoba tembakan dari luar kotak penalti, tapi belum berhasil mengubah kedudukan.
Sesekali Timnas Indonesia U-17 mengancam lewat serangan balik. Tapi, peluang Garuda Asia tidak membahayakan gawang Ekuador.
Gawang Timnas Indonesia U-17 digempur habis-habisan oleh Ekuador. Kiper Ikram Al Giffari jatuh bangun menahan bola yang dilepaskan para pemain Ekuador.
Mendominasi hingga jelang akhir laga Ekuador masih kesulitan mencetak gol. Bahkan, di sepanjang 13 menit perpanjangan waktu mereka tetap gagal mengubah papan skor.
Baca Juga: Mengenal Mamadou Doumbia, Pemain Pertama yang Cetak Hattrick di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 tetap bertahan.