Suara.com - Lahir di Vlaardingen, Belanda pada 2 Juli 2007, Rivas Manuhutu sudah sedari kecil bermain sepak bola. Rivas pada 2014 atau saat ia berumur 7 tahun sudah menimba ilmu sepak bola di De Betrokken Spartaan.
De Betrokken Spartaan merupakan akademi sepak bola berbasis di Rotterdam, Belanda. Dua tahun di sana, Rivas Manuhutu kemudian pindah ke akademi Sparta Rotterdam.
Di Sparta Rotterdam, Rivas bertahan tidak terlalu lama. Pada 2016 saat umurnya masih 9 tahun, ia kemudian pindah ke akademi Feyenoord. Di akademi yang banyak hasilkan banyak pemain bintang dunia ini, Rivas bertahan hingga 2022.
Ia kemudian meneruskan kariernya di PSV, salah satu raksasa Liga Belanda. Potret-potret Rivas saat masih menimba ilmu sepak bola di Sparta terekam di salah satu unggahan akun Instagram dengan user @rivasmanuhutu.
Baca Juga: Resmikan Kantor FIFA di Jakarta, Bukti Pembenahan Sepakbola Nasional?
Di unggahan itu, Rivas tampak masih sangat kecil dengan rambut keriwil. Meski memiliki postur tubuh kecil, Rivas tunjukkan ia memiliki skill sepak bola mumpuni.
Rivas Manuhutu ialah pemain keturunan Indonesia yang saat ini jadi andalan tim U-17 Belanda. Ia di dua bulan terakhir ini kerap dipanggil pelatih Alexander Palland.
Rivas seperti informasi yang disampaikan @FT_IDN merupakan pemain Belanda yang memiliki darah Indonesia. Sekedar informasi, Manuhutu merupakan salah satu nama marga di Maluku.
Kemampuan Rivas bersama PSV U-17 di musim ini sangat menarik perhatian Palland sebagai pelatih tim U-17 Belanda. Pada musim ini, pemain yang menurut laman Transfermarkt memiliki bandrol Rp2,09 miliar itu telah melakoni 9 caps bersama PSV U-17.
Bersama PSV U-17, Rivas total telah bermain selama 515 menit di musim ini. Yang menarik, meski berstatus pemain anyar, pada laga melawan FC Utrecht pada 16 September 2023, Rivas dipercaya menjadi kapten.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Kantor FIFA di Jakarta, Bakal Jadi Penghubung di Asia Tenggara
Sementara di level tim nasional Belanda, Rivas memulai kariernya di tim U-15 pada 2022. 2 caps ia lakoni, kemudian promosi ke tim U-16, dan menjalani 5 pertandingan.
Pada Oktober 2023 lalu, Palland memanggil Rivas bersama 22 pemain U-17 lainnya untuk mengikuti pra turnamen UEFA di Siprus. Saat itu, Rivas menyingkirkan anak legenda Barcelona, Patrick Kluivert, Shane Kluivert.
Rivas kemudian jalani pertandingan bersama tim U-17 Belanda melawan Siprus pada 25 Oktober 2023. Rivas dimainkan oleh Alexander Palland di menit-menit akhir babak kedua, ia masuk menggantikan kapten tim U-17 Belanda, Lucas Jetten.
Terbaru, Rivas bersama dua pemain keturunan Indonesia lainnya, Lyfe Oldenstam dan Jaden de Guzman dipanggil Palland untuk mengikuti pemusatan latihan ke Korsel pada 17 sampai 19 November 2023 mendatang.
Tim U-17 Belanda yang dilatih oleh Alexander Palland pada pertengahan November 2023 ini akan menjalani pemusatan latihan di Korsel. Rencananya mereka akan bertanding melawan tim Korsel.
Palland seperti dikutip Suara.com dari laman resmi PSSI-nya Belanda, KNVB, memanggil 23 pemain yang akan terbang ke Korsel untuk pemusatan latihan.