Suara.com - Laga pembuka Piala Dunia U-17 2023 antara Panama vs Maroko melahirkan momen bersejarah. Akhirnya tekonologi Video Assistant Referee (VAR) untuk pertama kalinya dipakai di stadion Indonesia.
Dalam siaran langsung jelang kick-off laga pembuka Grup A antara Panama vs Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (10/11) sore, tampak pemandangan para wasit VAR mengontrol pertandingan di ruangan khusus di stadion.
Pun di pinggir lapangan Stadion GBT juga tampak monitor VAR. GBT sendiri tampak begitu megah untuk jadi venue pembuka Piala Dunia U-17 2023 ini, setelah direnovasi beberapa waktu lalu.
Piala Dunia U-17 2023 memang dikonfirmasi menerapkan VAR dan teknologi garis gawang, alat canggih nan modern yang untuk pertama kalinya dipakai di sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Jangan Sampai Dipermalukan di GBT, Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspadai Set Piece Ekuador
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga memastikan bahwa VAR juga akan digunakan di tiga venue Piala Dunia U-17 Indonesia lainnya.
Ketiganya adalah Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung) dan Stadion Manahan (Solo).
VAR dan teknologi garis gawang akan sangat membantu wasit untuk meminimalisasi kekeliruan dalam pengambilan keputusan di Piala Dunia U-17 2023.
Sebelumnya, CEO Visual Indomedia Produksi , Indra Yudhistira, sudah buka suara perihal aplikasi VAR di Piala Dunia U-17 2023 dalam konferensi pers Emtek Group sebagai official broadcaster turnamen ini.
"Jadi, VAR dari FIFA. Mereka bawa semua alat-alatnya. Lalu, ditaruh di sebelah ruangan kontrol dan kami harus menaruh satu kamera. Di stadion, akan disediakan ruangan khusus VAR," demikian keterangan Indra.