Suara.com - Presiden FIFA Gianni Infantino menyinggung tragedi Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 135 korban jiwa pada Oktober 2022 lalu pasca dianugrahi tanda kehormatan Bintang Jasa Pratama dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat (10/11/2023).
Gianni menyinggung salah satu tragedi terbesar dalam sejarah sepak bola itu setelah mendapat pertanyaan wartawan terkait keterlibatan FIFA membantu pengembangan sepak bola Tanah Air.
Menurut pria keturunan Swiss-Italia itu, FIFA sudah mempererat hubungan dengan Indonesia sejak akhir tahun lalu, pasca pecahnya tragedi Kanjuruhan di Malang.
"Ketika saya ke sini akhir tahun lalu menyusul, tentu saja peristiwa tragis (Tragedi Kanjuruhan) terjadi, kami memutuskan untuk meningkatkan kehadiran FIFA karena negara ini layak mendapatkannya," kata Gianni Infantino di Istana Kepresidenan, Jumat (10/11/2023).
Baca Juga: Ini 3 Wasit Indonesia yang Dipilih FIFA untuk Bertugas di Piala Dunia U-17 2023
Keputusan FIFA membantu perkembangan sepak bola Inddonesia pun disambut baik oleh Indonesia di mana Presiden Jokowi resmi memberikan penghargaan Bintang Jasa Pratama kepada Infantino.
Infantino dan FIFA dianggap berjasa dalam proses perkembangan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.
Selain datang ke Indonesia untuk mendapatkan Bintang Jasa, Infantino dijadwalkan akan menghadiri peresmian Kantor FIFA bersama Jokowi di Jakarta.
Kemudian pada malam harinya, Gianni dan Jokowi akan hadir dalam upacara pembukaan Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo pukul 19.00 WIB.
Setelah opening ceremony, ada laga antara Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador. Ini akan menjadi sejarah karena pertama kalinya Indonesia tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: 2 Fakta Bendera Palestina Boleh Berkibar di Stadion Piala Dunia U-17 2023