Suara.com - Piala Dunia U-17 2023 akan segera bergulir. Salah satu persaingan yang paling diantisipasi dalam event besar ini berasal dari Grup C yang dianggap sebagai grup neraka karena mempertemukan dua tim besar Brasil dan Inggris.
Pertanyaannya, siapakah yang akan menasbihkan diri sebagai penguasa Grup C Piala Dunia U-17 2023. Inggris atau Brasil? atau mungkin dua tim lain yakni Iran dan Kaledonia Baru.
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, memprediksi Brasil akan keluar sebagai penguasa grup neraka. Alasannya, Brasil menyandang status sebagai juara bertahan Piala Dunia U-17.
Tak hanya itu, Tim Samba juga diperkuat dengan talenta-talenta muda berbakat seperti Kaua Elias dan Rayan, yang berkontribusi besar membawa Brasil menjuarai CONMEBOL Sudamericano U-17 2023.
Baca Juga: Jadwal Grup F Piala Dunia U-17 2023: Misi Jerman Lanjutkan Tren Positif di EURO U-17
“Brasil ini juara bertahan dan pemainnya juga selalu bagus,” kata Kusnaeni atau yang akrab disapa Bung Kus dalam keterangan tertulis, Kamis (9/11/2023).
Adapun Inggris, menurut Kusnaeni, saat ini tidak memiliki komposisi pemain istimewa jika dibandingkan dengan skuad yang menjuarai Piala Dunia U-17 2017 lalu.
Kala itu, Inggris diisi pemain-pemain berbakat seperti Phil Foden, Jadon Sancho, Conor Gallagher, hingga Emile Smith Rowe yang sekarang membela klub-klub papan atas Liga Inggris seperti Manchester City, Manchester United, Chelsea, dan Arsenal.
Meski demikian, sistem kompetisi muda yang profesional menjadi nilai plus bagi Inggris sehingga mereka lebih siap secara fisik, mental, dan permainan untuk mengarungi Piala Dunia U-17. Dengan faktor tersebut, menurut Kusnaeni, Inggris berpeluang besar menjadi runner-up Grup C.
“Walaupun pemain sekarang tidak sebagus saat menjadi juara Piala Dunia 2017, secara materi mereka merata. Inggris punya peluang menemani Brasil,” kata Kusnaeni.
Baca Juga: Jadwal Piala Dunia U-17 2023 Grup E: Keperkasaan Prancis Dijajal Burkina Faso di Laga Pertama
Kendati memprediksi Brasil akan memuncaki grup neraka, Kusnaeni tidak begitu yakin Tim Samba dapat melaju dengan mudah menjuara turnamen ini.
“Piala Dunia U-17 persaingannya sangat sengit karena levelnya sudah dunia. Jadi saya rasa apapun bisa terjadi dalam turnamen ini,” ucapnya.
Dalam tempat terpisah, Pelatih timnas Brasil U-17, Phelipe Leal, mengingatkan anak asuhnya untuk terus menjaga semangat juang. Dengan begitu, target untuk mempertahankan status sebagai juara bertahan tetap terbuka lebar.
“Ini adalah tim yang memiliki ambisi besar untuk menang dan mentalitas seperti itu membawa Anda lebih dekat dengan pencapaian kecil. Ini sangat penting dalam kompetisi seperti Piala Dunia,” kata Phelipe Leal di laman resmi CBF.
Dalam Grup C, Brasil dan Inggris juga akan bersaing dengan Iran serta Kaledonia Baru untuk mendapatkan tiket lolos ke babak 16 besar.
Iran tercatat telah lima kali berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17, sementara Kaledonia Baru sudah dua kali. Pada pertandingan pertama fase grup, Brasil akan melawan Iran, sementara Inggris kontra Kaledonia Baru.
Kedua pertandingan tersebut bakal berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS) pada 11 November mendatang.
Timnas Brasil sudah tiba di Jakarta dan telah meninjau JIS. Phelipe Leal sangat terpukau dengan kesiapan Indonesia dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023.
Leal takjub bahwa Indonesia bisa membuat stadion semegah JIS yang diketahui memiliki kapasitas 82 ribu kursi penonton di mana desain stadiun ini mengikuti venue di Eropa dengan sistem atap buka-tutup secara otomatis (retractable roof).
“Ini sangat gila. Saya baru pertama kali datang ke Indonesia, awalnya saya tidak sempat mencari tahu di stadion mana kami akan bermain," kata Leal.
"Saya pikir mereka tidak punya persiapan yang matang untuk jadi tuan rumah. Namun, saya melihat Indonesia punya keseriusan yang kuat,” tambahnya belum lama ini.